Politik itu berkisar soal kebijakan, kepemimpinan dan tanggung jawab. Soal duit? ya penting jugalah. Politik juga menyangkut soal sikut menyikut, pertemanan dan juga konspirasi. Penggalangan massa jelas masuk wilayah politik.
Jago ngomong tapi tidak juga bertindak, hmm namanya "Omdo" alias omong doang! Dia kalau ngomong hebat, menulis konsep apalagi. Tapi giliran perilakunya, jauh sekali dengan yang diomongkan dan ditulis.
Lalu "Nudo" jenis binatang apa pula itu? Oh kalau itu, kependekan dari "Nulis Doang". Artinya orang yang nudo, bukan nudis (telajang) lho, itu adalah orang yang pandainya menulis saja. Giliran disuruh "mengerjakan" apa yang ditulis dan sarankan dalam tulisannya dia malas bukan kepalang.
Menulis pada hakikatnya juga seperti bicara (ngomong). Wujud ngomongnya ya dalam bentuk tulisan. Baik "Omdo" maupun "Nudo" adalah dua tipe manusia yang dimurkai Allah. Hii, ngeri aku.
Nggak percaya? Coba tengok Al Qur'an surah Ash Shaaf / 61 ayat 3;
"Kabura maqtan 'indallaahi an taquuluu maa laa taf'aluun."
Ditegaskan-Nya, bahwa; "Amat besar kemurkaan di sisi Allah, bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat."Oleh karenanya jika mengingat firman Allah tersebut, terkadang membuat aku jadi enggan menulis dan bicara soal agama. Takut Allah murka kepadaku. Tetapi mungkin saja Tuhan lebih "tidak suka" lagi jika aku sudah tahu tapi aku tidak menulis dan bicara tentang hal itu (kebaikan).
Makanya justru aku menulis maka tulisan itu sebagai "cambuk" bagi diriku agar aku berperilaku seperti yang aku tulis. Artinya ini memacuku untuk tetap berada di jalan yang diridai-Nya. Syukur-syukur jika ada juga diantara pembaca yang ikut terpacu. Semoga bisa menambah amal kebaikan kita.
Juga jika mulut ini ngomong soal agama. Bukannya sok tahu, sok saleh atau sok taqwa. Tapi memang aku sedang berusaha keras untuk jadi orang yang saleh dan bertakwa. Boleh dong. Sebab kawan, kalau Allah sudah murka kepada kita. Bertubi-tubi hancur luluh tubuh ini dibakar di dalam neraka. Setelah hancur diwujudkan lagi lalu dihancurkan lagi, begitulah berulang-ulang. Mau?
Yaa Rabb, mudahkan hamba melaksanakan segala perintah-Mu dan meninggalkan segala larangan-Mu. Jauhkan hamba dari godaan setan dan nikmat dunia yang menggelincirkan.
Aamiin...
Wassalam,
SangPenging@T!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar