Adsense

Sabtu, Februari 09, 2013

Lakukan Selagi Masih Ada Waktu

"Menyesal" itu sifat hakikinya manusia. Tidak ada yang namanya manusia yang tidak pernah "menyesal". Mungkin hanya malaikat yang tidak pernah punya sifat "menyesal". Setan?

Pernahlah! Setan menyesal kenapa dulu dia tidak patuh kepada Tuhan ketika diperintahkan untuk sujud kepada Adam. Akibatnya dia diusir dari surga. Buah dari penyesalannya, dia bertekad mati-matian menggoda Adam dan Hawa beserta anak cicitnya. Termasuk kita, sekarang ini.

Ah, apakah betul setan menyesal? Sok tahu benar aku. Iya ya boleh jadi setan memang tak pernah menyesal. Jangan-jangan ini perkiraanku saja yang salah. Ah, sudahlah tak usah diperpanjang. Lagi pula ngapain kita mikirin setan, kayak kurang kerjaan. Biarkan setan yang mikirin manusia. Eh, jangan-jangan setannya (di alam sono) berteriak dongkol, "Emangnye Gue Pikirin!"

Diantara penyesalan yang paling mendalam, menurutku adalah ketika aku tak pandai memanfaatkan waktu semaksimal, atau seefisien mungkin. Betapa ruginya, rugi sekali! Sungguh sangat merugi orang yang tak pandai memanfaatkan waktu. Karena "waktu" itu tak mungkin terulang lagi. Apa mau kita jadi bayi lagi? Mau kita mengalami hidup susah lagi?

Waktunya shalat, sebagian orang melewatkan begitu saja. Padahal kesempatan ada, tetapi dia merasa sedang sibuk. Tak ada waktu. Ah, kenapa sesibuk sekalipun, jika perut mulas tak keruan toh bisa tuh dan ada waktu buat ke WC!

Waktu kaya, sedekah diabaikannya. Waktu masih sehat bernafas, tak digunakannya untuk bersyukur dan giat berkarya.

Kesimpulannya, selagi ada waktu lakukan! Menyesal itu belakangan. Berbuat kebaikan selagi hidup, itu harus agar tidak menyesal nanti di akhirat.

Wassalam,
SangPenging@T!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar