Aku tinggal di belahan Barat. Nama kampungku itu "Kalimati". Asal muasal nama kampung itu (mungkin) dulu karena ada "kali" (sungai kecil) yang airnya tidak mengalir alias "mati". Padahal sekarang juga airnya seperti tak mengalir, hehehe....Di kamus artinya "kalimati", adalah sungai yang sudah tidak ada airnya lagi.
Sedangkan penduduk asli kampung Kalimati "menerjemahkan" sebagai dulunya di sungai itu kerap dipakai untuk membuang orang mati. Hiii, serem.
Nama yang akrab disebut yakni daerah "Pesing". Mungkin dulu orang sering kencing di pinggir kali, ogah nyiramnya sehingga berbau pesing.
Gara-gara sekililing kampungku sudah diurug satu meter lebih dan dibangun perumahan serta kawasan gudang, maka sekarang ini jika hujan deras barang sejam saja, wuih sudah banjir bro! Tapi kucinta setengah mati, kampung Kalimati. Ogah pindah! Tapi kalau ada yang mau ngasih rumah di Pondok Indah, mau juga sih pindah. Hehehee...
Nama kelurahannya, Kedaung Kaliangke. Jika buka kamus, yang dimaksud dengan kata "Kedaung" itu adalah pohon kayu besar yang berbuah polong (seperti buah petai), dapat dibuat obat, bijinya berwarna hitam dan tidak berbau. Mungkin dulunya banyak tumbuh pohon Kedaung di kampung itu.
Dan arti dari "Kaliangke", adalah "kali" tempat membuang "bangke" (bangkai), mayat manusia. Korban dari kekejaman penjajah. Atau korban kekerasan seorang penjahat ("jagoan") atau penguasa zalim di masa silam.
Benar-benar nama yang membuat bulu kuduk merinding, ketika kutahu arti dan asal muasal nama kampungku itu. Aku tinggal di Kalimati, tepatnya di Komplek Perumahan Dep. Agama, sejak tahun 1980. Dan ketika kucermati setelah sejak lama tinggal disana, ada "sesuatu" yang terjadi hampir selalu begitu. Apakah "sesuatu" itu kebetulan? Yang jelas kematian itu sudah suratan takdir.
"Sesuatu" yang kumaksud itu adalah jika ada kabar kematian dari corong masjid, hampir selalu lebih dari satu. Dan selang waktunya tidak terlalu lama. Seolah-olah si mayat, "mengajak" pulang bersama-sama (ingin ditemani).
Contohnya, minggu lalu, tgl 15 februari 2013, hari Jumat sekitar pukul 14.30. Ada berita duka, pak RT 03 wafat mendadak ketika sedang mengikuti rapat di Kelurahan. Masya Allah, sorenya seorang ibu (warga RT 16) meninggal di rumah sakit, sekitar pukul 17.30 Wib. Karena sakit yang sudah lama dideritanya.
Pernah, dulu beberapa tahun yang lalu, ada seorang anggota dewan kelurahan meninggal (warga Kalimati juga). Selang tak beberapa lama, tersiar berita duka. Berturut-turut anggota keluarganya meninggal. Lebih dari tiga (jumlah pastinya kulupa, konon sekitar lima orang).
Sehingga ketika ada pengumuman duka dari Toa masjid Daarul Muttaqin, seperti ini "Berita duka cita, Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang..." warga menyimaknya dengan seksama. Untuk kemudian di benak sebagian warga, terutama yang sudah sepuh/tua dan punya penyakit gawat (jantung, misalnya), terbersit kalimat, "Siapakah yang segera menyusul, berikutnya?"
Subhanallah, tak sampai satu jam setelah aku upload tulisan ini di blogspotku. Terdengar pengumuman duka. Baru saja ada yang meninggal lagi, seorang nenek. Believe it or not?
Dan biasanya setelah tiga pengumuman duka dengan waktu yang berdekatan (paling tidak sekitar seminggu), biasanya lama berita duka tak bergaung. Ini melegakan buat mereka yang sedang menderita sakit parah. Jantung, misalnya. Seperti yang sedang kualami saat ini. Jadi dag dig duk dong, kalau ada pengumuman duka dari masjid? So pasti bro!
Memang sih kematian tak perlu ditakuti, tapi yang wajib kita cemaskan adalah "Sudah cukupkah bekal kita untuk mati?"
Wassalam,
SangPenging@T!
Menurut Ibu Njam Penduduk Asli kalimati,Nama Kalimati itu berasal :
BalasHapusSebuah Kali yang memang sengaja dibuat pada masa penjajahan belanda yang tujuannya untuk mendinginkan 16 Gudang mesiu atau persenjataan belanda karena kali itu tidak memiliki aliran kemana mana maka orang orang setempat menamakan kalimati.
Sekarang ini 16 Gudang berikut "Kalimati" dan Pepehonan yang rindang telah berubah menjadi Perumahan Elit Green Mansion oleh Pengembang Agung Podomoro Group
Kalimati sering di landa banjir.
BalasHapus1. Terhitung sejak tahun 1982 aku sudah merasakan banjir kalau sekarang masih berlangsung berarti memang daerah banjir.
2. Sekarang ini wilayah banjir sudah merata bukan hanya melulu "Perumahan Home sweat Home He he he " tetapi kampung kampung tetangga sudah kebagian malah sekarang ini pembagiannya mereka lebih awal Ayo kenapa ???
- Karena Perumahan Home Sweat Home sudah banyak peremajaan dan berubah
fungsi menjadi KONTRAKAN dan tidak sedikit berubah Hak Milik alias DIJUAL
- Banyak para pemodal asing yang membangun perkampungan secara besar
besaran jangan heran kalau disini ada Perumahan Pondok Indah jangan kaget
dong he he u know lah :) dan tidak sedikit berarti banyaaaaak menjadi industri
KONTRAKAN.
- Kalimati sekarang sudah sesak,padat,tidak ada lagi tanah lapang untuk bermain
semua berubah fungsi menjadi Kontrakan ... yah memang kontrakan !!!!
Jangan heran kalau remaja remaja putra/putri sering berkumpul di satu tempat
layaknya arisan keluarga sementara remaja yang lain membuat tandingan...
dan remaja berikutnya seperti itu seterusnya ( ini salah siapa .. ini dosa siapa
coba kita tanyakan pada teh botol )
- Terkadang saya berpikir mereka itu terlalu cinta sekali dengan kawan kawan
dirumahnya ..Baik Liburan, Pulang Sekolah , Malam Minggu pasti ngumpul
terus mamang gak bosan !!! atau cari wawasan baru khan di sekolah ada kegiatan
ekstrakurikuler kalau memang bosan daftarlah ke RISKA Sunda Kelapa menteng.
Karena menuntut ilmu itu membuka kita dari kegelapan kehidupan yang akan
kita lalui.
Salam
semakin maju
BalasHapusBeberapa saran agar kalimati maju & berkembang :
BalasHapus1. Organisasi RISKA ( Remaja Islam Kalimati & RISDA ( Remaja Islam Darul Muttaqien) wajib di aktifkan kembali kegiatannya dengan memulai merekrut anggota baru,
Jika para remaja Putra & Putri enggan untuk bergabung alangkah baiknya para pengurus merumuskan kembali tanpa merubah tujuan utama organisasi yaitu membina generasi islam yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Study banding apakah diperlukan !!! ...Sangat – Sangat – Sangat diperlukan, kita dapat berkunjung ke beberapa Organisasi Remaja Islam yang sudah maju & berkembang !!! kenapa ??? ..terbukti setiap kali pembukaan anggota baru dibuka para remaja putra & putri berbondong – bondong mendaftar tentunya kita harus bertanya “ada apa disana...?? , & kenapa mereka sangat berminat ?? , sebagai rujukan seperti RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa / Remaja Masjid Pondok Indah .
Kenapa organisasi remaja islam sangat perlu di aktifkan kembali :
• Memakmurkan Masjid dan menjadikan masjid sebagai tempat favorit mereka berkumpul & menjadikan masjid sebagai pusat aktifitasnya yang nanti mereka sebagai penggerak pengembangan dakwah islam kedepan.
• Sebagai salah satu Filter & Benteng bagi orang tua dari kenakalan para remaja remaja yang memang sudah sangat mengkhawatirkan seperti Penggunaan Narkoba & Sex bebas.
• Menghindari para remaja putra & putri mendaftar keorganisasi – organisasi yang bukan islami, yang hanya akan medidik mereka sebagai bibit – bibit penerus Premanisme di Lingkungan tempat kita tinggal.
2. Tugas keamanan menjadi tanggung jawab bersama
• Petugas keamanan bukan lagi dibawa RT tetapi langsung di bawah RW dengan begini lowongan pekerjaan sudah tecipta lebar di lingkungan kita sendiri karna memang diperlukan.
• Setiap kepala rumah tangga wajib membayar iuran keamanan sesuai kesepakatan , Jika dirumah tersebut terdapat 3 orang kepala rumah tangga berarti ke tiga orang tersebut wajib membayar walaupun dalam satu atap.
• Kepada pemiliki usaha KONTRAKAN & KOST mereka wajib dikenakan biaya yang nanti di kumpulkan ke RT masing masing yang selanjutnya di serahkan ke RW yang nanti uang tersebut digunakan untuk menggaji petugas keamanan dan pemilik hukumnya wajib menyerahkan data penghuni kepada RT secara berkala jika ada perubahan penghuni yang selanjutnya diteruskan ke Ketua RW.
• Setiap ketua RT memiliki hak mengkaryakan warganya yang hobby begadang dan tidak memiliki pekerjaan sebagai petugas keamanan (Jika ada & memang berminat) yang nanti para calon tersebut dikumpulkan ke RW masing – masing untuk dilakukan test baik phisic dll.
• Dalam sebulan petugas keamanan akan di rolling ke RW – RW lain yang mana tujuannya agar petugas keamanan tersebut mengenal seluruh wilayah kerja untuk mengunci & memperkecil jalan kepada pelaku kejahatan mencari jalan keluar.
• Kenapa harus di bawah ketua RW ? , biar terlihat JELAS mana ketua RT yang mau bekerja mengurus warga dan tidak , kedepannya warga dapat melihat para calon cikal bakal ketua RW karena dengan begini warga dapat melihat jelas dan transparant dari kinerja ketua RT ..bukannya “MAGABUT” alisa makan gaji buta).
• Bagi Petugas keamanan yang berprestasi akan diberikan hadiah misalkan Kursus Mengemudi atau yang lain yang pasti tidak dalam bentuk uang, agar mereka memiliki jenjang karir yang kedapannya makin baik.
3. SEKALI LAGI Kontrakan & kost adalah tempat yang sangat perlu diwaspadai kenapa :
• Sudah banyak sekali berita di TV & Surat kabar bahwa disinilah para teroris dan tak sedikit bandar narkoba bermukim.
• Sebagai tempat konsumsi Minuman Keras & Narkoba
• Sebagai tempat malakukan SEX BEBAS
~ Salam Damai ~
Kangen kampung kalimati yg dulu.. sekarang orang pribuminya dah pada minggat karna rumahnya dibeli sama pendatang
BalasHapuswow!tks komentarnya kawan. Semoga kalimati berjaya
BalasHapusKalimati oh Kalimati
BalasHapusPenghuni mu bukan warga asli....
Gang pesing di jakarta , awalnya menurut cerita orang asli penduduk di sana adalah jalan peternakan yang dimana disebuah rumah mempunyai peternakan babi yg banyak , karena babi tersebut membuang air seni dan kotoran yang tidak di bersihkan , sehingga lam kelamaan di namakan jalan pesing
BalasHapus