Adsense

Rabu, Agustus 21, 2013

Alex dan Badrun

Ada dua anak muda (ABG/anak baru gede!). Usianya sekitar 20 tahun. Sebut saja yang satu Alex, yang satunya Badrun (bukan nama sebenarnya lho). Gaya hidup keduanya jauh berbeda. Ibarat langit dan bumi. Melihat keduanya aku bagai sedang menonton sinetron kehidupan. Mereka sepantaran anakku yang pertama.

Alex hidupnya berkelimpahan harta. Kuliah di perguruan tinggi ternama. Dia cerdas. Dibelikan motor, dan mobil sedan bermerek untuk menunjang kuliahnya. Mantap! Ayahnya kaya, seorang WNI pengusaha yang sedang menetap di luar negeri. Ibunya sudah bercerai dan sudah nikah lagi, di Indonesia. Begitu pula ayahnya, sudah menikah dengan wanita melayu, di negara tetangga.

Badrun kini sedang terseok, mencari jati diri. Sekolahnya cukup hingga SMA. Dia tidak meneruskan ke bangku kuliah. Bangku kuliah terlampau keras untuk di"kunyah"nya. Ayahnya tak kuat membiayainya kuliah. Badrun mengongkosi kehidupan dirinya. Kini, dia baru diterima bekerja di PJKA. Ayahnya sudah kawin lagi. Sementara ibunya sedang mengais rezeki sebagai TKW di Arab Saudi.

Begitulah rupanya kehidupan. Ada yang kaya ada yang pas-pasan. Bagaikan roda. Kadang di atas, kadang di bawah. Alex sedang di atas, Badrun rupanya sedang di bawah. Yang nulis ini (aku) merasa masih di bawah, hehehe....

Melihat kehidupan ini, kupikir tergantung kerangka berpikir kita (frame of reference-nya). Jika dilihat dari pola pikir negatif, ya sepertinya semua negatif gak ada positifnya. Tapi jika kita mampu melihat jauh ke depan, mampu menyibak atau menyingkirkan pikiran negatif, Insya Allah yang kita pandang tentang kehidupan ini agaknya ada suatu yang mencerahkan. Walau hanya seberkas cahaya! Pokoknya ada sisi "positif"-nya yang bisa kita petik.

Untunglah dulu, ketika aku masih ABG, aku tidak mengikuti langkah-langkah setan. Langkah-langkah yang menyesatkan. Langkah-langkah yang bisa menjerumuskan ke dalam neraka jahanam! Ada saja yang menawariku, ganja. Tapi aku tak terpikat. Alhamdulillah, aku bisa lolos dari masa ABG yang penuh godaan.

Masa ABG adalah masa pancaroba, masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Masa rawan godaan. Masanya mudah tergelincir oleh lingkungan. Khususnya teman-teman yang kecanduan narkoba. Senang berbuat kriminal. Dan akrab dengan miras.

Alex dan Badrun. Sama-sama sedang mengalami "ujian". Yang satu diuji dengan kekayaan, yang satu diuji dengan "kesempitan" harta. Begitulah hidup, nak! Jangan cepat bangga, atau berkecil hati dengan apa yang kita alami. Kuncinya "Syukur" dan "Sabar". Dan yang penting ojo lali (don't forget) shalat 5 waktu!

Bersyukur ketika kaya, berkelimpahan. Bersabar ketika sedang ditimpa kesempitan. Ok, bro?!

Wassalam,
SangPenging@T!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar