Ternyata supir taksi punya segudang kisah. Kisah-kisah dari sejumlah penumpangnya. Ada kisah sedih yang memilukan. Ada kisah yang bikin hati gemas. Ada kisah menyenangkan. Ada pula kisah yang bikin jantung berdebar kencang. Entah itu ketika leher ditempeli sebilah pisau tajam. Atau rayuan jablay (wanita malam) yang mau memberi layanan gratis buat ongkos taksinya.
Ya ya ya... begitulah ternyata kehidupan. Bangku taksi jika bisa bercerita, boleh jadi seperti tak ada habis-habisnya. Berapa banyak bokong yang sudah menempel di jok sebuah taksi yang laris manis. Mulai dari bokong pejabat sampai pantatnya penjahat. Juga pantat sexy kupu-kupu malam.
Mas, godaan jadi supir taksi beratnya minta ampun. Apalagi jika sedang dinas malam. Wanita-wanita malam itu dandanannya amat minim, parfumnya bikin nafsu. Ternyata banyak juga ya wanita asing yang menjual diri di ibukota ini. Begitulah ujar seorang teman yang jadi supir taksi eksekutif. Warna taksinya hitam.
Taksinya suka dibooking oleh wanita-wanita sexy dari vietnam, uzbekistan, thailand, dan china. Wow!! Jalur antarannya adalah dari sebuah apartemen mewah sampai ke nightclub, tempatnya mereka menawarkan surga dunia.
Kalau iman tidak kuat, dunia taksi bisa mengantarkan ke neraka. Ah, terlalu bombastis kata-kata ini. Tetapi begitulah faktanya. Tetapi apapun profesinya, kuncinya adalah iman yang terjaga. Insya Allah selamat dunia dan akhirat. Meskipun, profesinya pemulung sekalipun bisa tergelicir masuk Jahannam. Jika dia malas shalat, suka main perempuan malam kelas ekonomi (pinggir jalan).
Hmmm... mata lelaki maunya diajak maksiat! Hati-hati.
Berat nian menempuh jalan yang lurus.
Wassalam,
SangPenging@T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar