Adsense

Selasa, September 04, 2012

Siapakah Malaikatul Maut Itu?

Malaikat Izrail adalah malaikat pencabut nyawa. Dia sangat taat kepada perintah Allah. Tidak membangkang barang sedikitpun. Tidak ada di antara kita, manusia biasa yang masih hidup, pernah melihatnya. Kecuali mereka, yang mungkin dalam hitungan detik,  sebentar lagi akan mati. Dan sebagian Nabi di masa hidupnya, boleh jadi ada yang pernah melihatnya. Wallahu alam bissawab.

Tapi kalau boleh saya berasumsi, maka sebetulnya malaikat maut itu sangat dekat dengan diri kita. Hanya kita saja yang tidak menyadarinya. Ah, masak sih?

Coba cermati dengan teliti, dalam setiap jengkal, setiap sudut kehidupan kita. Dan perhatikan tubuh kita. Bagi mereka yang sehat, wow ini jarang menjadi perhatiannya. Tapi bagi mereka yang sedang menderita penyakit jantung! seperti saya. Hmm, maka malaikat maut ada di sana, dekat sekali dengan jantungku. Siap menunggu perintah dari Allah, untuk menghentikan detak jantungku. Subhanallah.

Bagi mereka yang menderita gagal ginjal. Harus cuci darah. Nah, "malaikat maut"-nya adalah gagal ginjal. Sewaktu-waktu akan dicabut nyawa si penderita gagal ginjal, melalui ginjalnya yang sudah tidak berfungsi itu.

Untuk yang sehat segar bugar? Mana malaikat mautnya? Bisa berwujud diantaranya, "setang sepeda motor, gas dan rem"-nya. Lho kok begitu? Ya, iya. Coba bayangkan ketika si sehat bugar sedang mengendarai motornya dengan ugal-ugalan, tancap gas, main serobot... tak tahunya dari depan ada truk tronton yang menyambutnya. DhuarrR! tabrakan tak bisa dihindari. Si segar bugar kini terkapar. Tewas!

Yang hobinya pesta narkoba, dugem, minum-minuman keras. Wow! malaikat pencabut nyawa ada di antara mereka yang berpesta itu. Sudah banyak yang tewas, gara-gara berspekulasi mencampur minuman kerasnya dari berbagai merek. Masya Allah.

Ternyata hidup hanya sebentar. Cuma numpang lewat. Mati bisa kapan saja, dengan berbagai cara. Lewat sakit, lewat celaka, lewat hura-hura. Waspadalah kawan! Malaikat maut siap mencabut, dimana saja, kapan saja. Dan tidak menunggu, anda sudah siap mati atau belum! Anda sudah taqwa atau belum!

Ingat kata Nabi, "Pergunakan masa sehatmu, sebelum sakitmu! Manfaatkan masa hidupmu, sebelum matimu!"


Wassalam,
SangPenging@T!


2 komentar:

  1. kesimpulannya.. baik si sakit maupun si segar bugar tetap saja dekat dg kematian.. hk ush ugal2an naik motor .. la wong sdh hati2 dari belakang ditabrak atau dari samping depan.. atau yg lg tidur sekalipun.. jadi waspadalah..waspadalah..maut mengintai kita.. tinggal bgmana kita menyiapkan "dsangu' buat pergi kesana tempat yg "dekat" itu..

    BalasHapus