Adsense

Kamis, September 06, 2012

Menangis

Adakah manusia yang tidak pernah sekalipun menangis? Saya kira kok tidak ada. Sebabnya manusia itu bukan robot jadi dia bisa, boleh dan berhak menangis. Menangis itu sehat, jika pada tempat dan waktu yang tepat. Kapan manusia boleh menangis?  Tidak dibatasi, musti harus jam berapa. Selama 24 jam, manusia bisa menangis kapan saja. Bisa jam 6 pagi, boleh jam 12 malam. Kapan anda bisa nangis dan mau nangis monggo kerso (silakan saja).

Umumnya manusia yang waras akan menangis jika ditinggal oleh orang-orang yang dikasihi. Bisa orangtua, suami, istri, anak atau kekasih apalagi.

Jika menyangkut masalah hati, mudah kita untuk meneteskan airmata. Jadi yang menyebabkan kita menangis, pasti ada "sesuatu" yang menyentuh di hati. Entah itu soal duka, atau suka. Suka? ya, kalau kita sedang merasa gembira yang sangat, atau tertawa terbahak hingga perut sakit, niscaya airmata tak terasa ikut menetes.

Juga menyangkut persoalan pelik yang sulit diatasi, yang membuat hati putus asa, nelangsa, ini pun sudah bisa membuat orang sesegukan sambil meneteskan airmata. Oh, wanita suka begini.

Tadi pagi, kamis 6 sept 2012, ketika akan berangkat ke sekolah (SMA kelas satu), sehabis sarapan pagi, anak gadisku (si bungsu) sambil duduk dia meneteskan airmatanya. Membuat gundah seisi rumah. Kenapa nangis anakku? kata ibunya. Istriku lapor sudah dua hari ini setiap pulang sekolah dia menangis. Penyebabnya? nilai ulangannya ada yang merah. Dia merasa sangat bersalah, karena tidak bisa memberikan nilai terbaik.

Istriku bilang, Pa' apa mungkin kita terlalu menuntut nilai tinggi?

Oh, iya? mungkin saja itu bu, jawabku.

Akhirnya aku berikan dia kata-kata "petuah" yang moga-moga saja bisa memberi dia semangat dan menghentikan tangisnya. Aku peluk dia, "sudah tak usah menangis, berdoa kepada Allah agar kau mudah menangkap pelajaran yang diberikan ibu/bapak guru. Pacaran jangan dulu! Ayo tanamkan dalam dirimu bahwa kau mampu, kau bisa!"

Sekarang ibu dan bapak tidak akan memaksamu harus memilih IPA, tenang saja IPS juga tak masalah. Yang penting kau enjoy, ya nak!

Kulihat dia mengangguk, dan menyeka airmatanya.

Anakku, hidup ini perjuangan.Tidak bisa dilalui dengan berleha-leha. Tujuan akhir perjuangan bukan kekayaan dan kejayaan di dunia semata. Tapi kebahagiaan di akhirat. Jangan lupa shalat lima waktu, nak!
Insya Allah, dengan rajin shalat dan beramal shaleh kita bisa selamat dalam menempuh perjalanan hidup di dunia ini.


Wassalam,
SangPenging@T!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar