Adsense

Sabtu, Februari 09, 2019

Preman Tobat

Beberapa tahun yang lalu, aku lihat seorang bapak berjalan tertatih masuk ke dalam masjid.
aku selalu jumpa dengannya ketika salat dhuhur dan ashar.
ya di masjid dekat kantor.

Dia bilang kini dia rajin salat lima waktu di masjid. Bagus, kataku.
Karena sering berjumpa akhirnya kami berkenalan.
dia bercerita tentang masa mudanya.
 

Dia dulu adalah raja preman di jalan X, di daerah Petojo.
Dia disegani. Hebat, badannya kuat. Nyalinya tak terkalahkan!


Tapi kini dia rapuh, jalannya lambat, bicaranya pelan.
Masa keemasannya sudah lewat rupanya, kawan!

Ketika aku tanya, "Bapak sudah pergi haji?"
Aku melihat matanya mulai berkaca-kaca. Mulutnya berkata lirih,"Itulah yang saya sesalkan sampai sekarang. Umroh saja saya belum. Dulu ketika jaya saya tak terpikirkan untuk pergi haji. yang ada adalah foya-foya!"

Lama aku tak melihat dia ada di masjid. Aku tanya pada kawan di masjid. Jawabnya, "Bapak itu sudah meninggal, beberapa hari yang lalu..."

Ternyata uang banyak tidak jaminan bisa pergi haji.
Selamat jalan Pak, semoga diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya oleh Allah Swt.

Buat yang punya duit, segera mendaftar haji. Jangan ditunda-tunda.
Siapa tahu malaikatul maut menjemputmu, sebelum Anda sempat menunaikan haji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar