Adsense

Selasa, Februari 26, 2019

Bagaimana Sikap Kita Terhadap Buku?

Kalau aku pikir-pikir, perilaku orang terhadap buku itu macam2
ada yg menganggap buku seperti bantal
ada yang lihat buku seperti melihat setan
akibatnya buku dijauhi bukannya dibaca


Ada yang beli buku satu
tapi langsung dibaca sampai tuntas

Ada yang beli buku bahkan berbuku-buku
tapi tetap wae dalam bungkus plastiknya
sampai berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun
tak disentuhnya apalagi dibaca
sayang amat yak?

Begitu juga dengan bukuku IKLAN DARI LANGIT
ada yang beli langsung dibaca bahkan sampai dua kali
lalu dibaca lagi perlahan-lahan sambil dinikmati
ayat-ayat-Nya.
"Bagus, terasa betul manfaatnya buku sampeyan mas!" katanya padaku memberi pujian.
jawabanku pendek "Alhamdulillah..."

Tetapi... ada yang beli bukuku,
namun ketika kutanya ketika kujumpa beberapa kali
sampai detik ini, jawabnya singkat, "Waduh belum sempat,
kemarin baru sampai kata pengantar dan daftar isi"

Aku hanya bisa geleng2 kepala sambil mulut berdecak " ck ck ck...
sayang amat yak, beli buku tapi gak dibaca...
ketahuilah kawan,
BUKU ADALAH GURU YANG TAK PERNAH MARAH!

Jebule ngana ta sing jenenge menungso! macem-macem polahe.
( begitulah namanya manusia, bermacam-macam tingkahnya )

Cita-citaku Dulu

Dulu waktu SD aku...
ingin jadi pilot > gagal!
ingin jadi tentara > gagal!
ingin jadi menteri > gagal!
ingin jadi dokter > gagal maning!

Selanjut, setelah ubanan
aku...
ingin jadi penulis > sudah > hasilnya?
ingin jadi youtuber > sedang merintis > hasilnya?
ingin jadi motivator > sedang merintis > hasilnya?
ingin jadi the richest man > sedang mengkhayal > hasilnya?
ingin jadi traveller > masih mimpi > hasilnya?

Semua Itu Ada Gurunya

Semua bidang profesi ada gurunya.
tinggal kita mau cari guru yang seperti apa, dimana dan bayarannya berapa?

It's depend how much money do u have.
or u want a free lesson?
ask your friend or
please ask mbah Google
you'll get it

Carilah guru yang baik dan mumpuni
supaya Anda jadi manusia yang bermanfaat.

Minggu, Februari 24, 2019

Apakah Ada Artinya Rp 1000,-?

Aku melihat Fenomena Aksi Bunuh Diri makin marak, akibat kesulitan ekonomi, terlilit hutang.
Nuraniku bergerak!

Ini aku sedang berandai-andai. Andaikata besok subuh, satu orang yang subuhan di masjid bawa duit seribu perak saja. (gak usah banyak2)
ONLY Rp 1000,-
 

Kompak bawa duit segitu. Taruhlah diperkirakan se-Indonesia ada yang subuhan 3 juta manusia. (dari sabang sampai merauke) -kira2 ada gak ya segitu. atau mungkin lebih, bro
MAKA DALAM SEHARI SAJA AKAN TERKUMPUL 3 MILYARD, BRO!

Lalu duitnya buat apa?
Berikan buat orang miskin, kaum dhuafa. yang terlilit hutang kepada rentenir yang bunganya mencekik leher.

Kasihan mereka...

KALAU YANG PUNYA DUIT PULUHAN JUTA, RATUSAN JUTA,MILYARAN, BAHKAN TRILYUNAN DI BANK
TIDAK TERGERAK HATINYA,
MAKA SUDAH SAATNYA KITA BERGERAK.
Dengan Rp 1000,- bro! Selamatkan nyawa saudara kita.
Mau?

Menatap Piring Kosong

Mereka atau kita
sedang memikirkan
siapa

Jangan-jangan
kita atau mereka
sedang tidak memikirkan siapa-siapa


Atau kita memang
sedang malas berpikir tentang siapa mereka

Kemana perginya hati nurani
ketika ada yang bertanya, "besok makan apa, Bu?"
sambil melihat piring kosong
dengan tatapan kosong

Aku iba pada mereka
tapi...
apa daya isi dompetku
belum bisa bicara banyak
untuk mereka yang papa

----
mfajar irianto
sangPenging@T
sabtu, 23 februari 2019
16.14

Sabtu, Februari 23, 2019

Bunuh Diri

Gila betul-betul dunia sudah gila. Eh, dunianya yang gila atau manusianya yang semakin gila?
Oh iya yaaa, manusianya!
Manusia yang tipis iman, tipis pula isi dompetnya maka akan mudah mengambil jalan pintas mengikuti bisikan Setan Bunuh Diri!

Tadi habis bangun tidur, aku baca di media online, di Lampung ada seorang anak muda bunuh diri.

Beritanya, ketika ada orang yang melihat tindakan pemuda yang sedang siap-siap mau bunuh diri berada di pinggir dinding di lantai atas sebuah gedung, orang itu bukannya mencegah atau segera menolong. Apa tindakannya?

Dia malah sibuk segera menghidupkan HP lalu nge-shooting tuh anak muda yang sedang meloncat dari lantai atas sebuah gedung lalu melayang di udara, kemudian terhempas di jalan.

Akhir pemuda malang itu menghembuskan nafasnya yang terakhir.
MASYA ALLAH.

Yang bikin video merasa bangga,bisa merekam live "aksi bunuh diri" itu.
Selanjutnya dia share di medsosnya.

INI BENAR2 TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN.

Ada ibu yang melihat pemuda sebelum melaksanakan aksi nekatnya itu, dan ibu itu sudah berusaha memanggil orang untuk mencegah aksi bunuh diri itu. Tapi apa daya orang-orang tak ambil pusing.
Mengerikan. Kok ada ya orang yang tak peduli seperti itu?

Pinjaman Online, Apakah Wujud Riba Zaman Now?

"Selamat pagi bapak, hmmm bapak pagi ini mendapat rezeki nomplok 25 juta perak" terdengar suara merayu dari ujung sana di HPku.

"Cukup kirim email dan no rek. bapak, nanti duit segera ditransfer. duitnya bisa bapak gunakan untuk menerbitkan buku IKLAN DARI LANGIT (loh, kok tahu ya, aku lagi pengin cetak mybook itu)
atau untuk renovasi rumah, atau untuk foya-foya bersama istri muda (kalau punya ya pak, nah kalo ini ngawur sebab istriku only one je)... kalau gak punya ya nggak papa, sama istri tua juga asyik kok pak"
 

"Oh ya?!" jawabku memastikan.

"Iya pak cicilan ringan kok cuma 1juta selama 50 bulan,
bagaimana tertarik, Pak" ujarnya setengah memaksa

 

"Hmmm..., nanti saya pikir-pikir dulu ya, Mbak" kataku menutup pembicaraan.

Kamis, Februari 21, 2019

Istriku


Seribu cerita bahagia kita berbagi
tapi kita masih tersiksa di sini
di kota ini


Penghasilanku masih kalah dengan
penghasilan tetangga
itu mungkin sudah takdir
atau aku yang terlalu malas
tapi patut kita syukuri

Istriku, kau masih cantik
seperti waktu kujumpa kau pertama kali
tapi kini wajahmu lelah
kulitmu mulai berkerut

Cintaku tak luntur di telan zaman
percayalah itu sayang

Semakin hari
semakin cinta aku sama kamu
aku yakin ini bukan cinta monyet

Kepahitan hidup masih kita rasakan
hidup yang nyaman milik mereka yang punya
kekuasaan, punya perusahaan

Kita rakyat biasa
hidup pas-pasan mungkin sudah suratan takdir

Tapi kita masih punya mimpi
mimpi hidup bahagia dengan anak cucu
entah kapan mimpi itu bisa jadi nyata

Kalau mimpi belum terwujud di dunia
sayangku,
jangan tinggalkan mimpi hidup bahagia di surga

Taatlah kepada Ilahi
salat, salat jangan tinggalkan salat
itu syarat penting masuk surga

Sudah sengsara hidup di dunia
apa mau pula hidup sengsara di akhirat?


-----
kampung kalimati
mfajar irianto
rabu, 20 februari 2019
pukul 17.15
-----

Rabu, Februari 20, 2019

Gak Usah Sakit Hati

Dibully?
gak usah sakit hati

Dihina?
gak usah sakit hati

Dimarahi?
gak usah sakit hati

Disingkirkan?
gak usah sakit hati

Dipinggirkan?
gak usah sakit hati

Diabaikan?
gak usah sakit hati

Lalu aku harus bagaimana dong?

Kau harus mempertanyakan dalam dirimu
(dan ini semestinya yang kau harus sakit hati_i)

Ketika kau tidak rajin ibadah
namun rejeki makin berlimpah

Ketika kau cuek sama Allah
namun makin dipuji manusia

Ketika kau rajin maksiat
namun orang melihatmu sebagai hamba yang taat

HATI-HATI INI TANDA-TANDA
BAHAYA AZAB SEDANG
MENGINTAIMU
WASPADALAH_WASPADALAH

pesan ini disampaikan oleh sangPengin@T
untuk dirinya dan kalian (khususnya yang mau diingatkan)

Hidup di Alam Demokrasi

Ngang nging ngung
wazzzz wizzzz wuzzzz
kriiik kriiiiiik
whwhwhhhhh wiiihhhh wuuuuuhhh
Ssst... ssst....

Udara kampanye terdengar
riuh bising
hiruk pikuk tanpa nada

masing-masing orang bersuara
berisik betul
karena mereka dan kita punya mulut
punya suara

Antara hoax dan kebenaran
saling beradu masuk ke gendang telingaku

Inikah yang namanya alam demokrasi?

Selasa, Februari 19, 2019

Diam diam

Diam-diam ternyata...
kau menikam dari belakang

Diam-diam ternyata...
kau menggunting dalam lipatan

Diam-diam ternyata...
kau pandai bersilat lidah di depan hakim

Diam-diam ternyata...
kau musuh dalam selimut

Diam-diam ternyata...
pilihanmu beda dengan pilihanku

Diam-diam ternyata...
kau menutupi kepahitan hidupmu
dengan hutang bertumpuk-tumpuk

Diam-diam ternyata...
kau ingin melihat hidupku
hancur berkeping-keping

Diam-diam ternyata...
kau diam seribu bahasa
tak berkutik di pojok tembok
penjara yang lusuh

Diam-diam ternyata...
apakah ini hanya prasangka burukku
terhadapmu

Diam-diam ternyata...
kau bukan aku
aku bukan kau
lalu siapa kita?
hamba Allah Swt
yang taat
atau
jangan-jangan kita
adalah budak-budak durhaka
yang jadi santapan empuk
setan durjana

----
mfajar irianto
sangPengingat
kampung kalimati
selasa, 19 Februari 2019
pukul 07.21
----

Minggu, Februari 17, 2019

Bersabar Atas Musibah yang Menimpa


Di masjid dekat rumah, sang Ustadz tadi malam dalam ceramahnya cerita bahwa anaknya belum lama dibelikan motor baru, beberapa hari kemudia motornya hilang dicuri.
Motor itu hilang di malam hari di rumah kos anaknya. Padahal dalam keadaan terkunci

Satu bulan kemudian dibelikan lagi, eh hilang lagi.
Ini betul-betul ujian kesabaran dari Allah, kata pak Ustadz. Marahkah beliau? Ternyata tidak.
Hebat!

Sementara itu ada anak tetangganya (pak Ustadz) nyaris hilang motornya. Motor barunya itu dipinjam teman mainnya. Bapaknya panik. sambil bawa parang, dia mengancam anaknya "Hei, kalo motor lu sampai kagak dipulangin, babe bacok lu!"
 
Masya Allah, emosi bapaknya memuncak tak keruan. Motor belum lunas jika hilang, nyawa anak ikut melayang.

Untungnya kembali motor anaknya itu.

Pelajaran yang dipetik dari dua peristiwa di atas adalah, bagaimana seseorang mempunyai prinsip bahwa harta benda adalah sekadar titipan dari Allah Swt.

Mengukir Sejarah Hidup Kita

Hidup ini ya begini. Gak ada yang aneh! Naik turun, sehat sakit, kaya miskin, kadang di atas kadang di bawah. Suatu saat dipuji, diwaktu lain mungkin saja dihinakan.

Di depan mata kita lihat kisah Ahok. Dulu dipuji, lalu terhina hidup di penjara. Kini bebas dan rencananya mau punya istri baru.

Lalu lihat kisah Ahmad Dhani. Dulu, dielu-elukan dengan band Dewa19. Dia kini sedang ada di penjara. Entah naiknya kapan lagi?
Maia, mantan istrinya nikah dengan pengusaha kaya, hidup bahagia.

Aku dan kau masing-masing sedang mengukir sejarah.
Entahlah yang kita ukir sejarah baik atau sejarah buruk.
Itu terserah masing-masing kita sajalah.

Tentunya harapannya adalah sejarah yang baik, bukan?

Diingatkan Salat Isya

Betul-betul sesuatu.
Tadi malam aku ketiduran sehabis magrib. Sehingga ketika azan isya berkumandang dari masjid dekat rumah, aku tak mendengarnya.

Tiba-tiba anakku membangunkan. "Pak, sudah azan isya tuh."
aku segera bangun dan pergi ke masjid bersama dia.

Wow! benar2 sesuatu.
Nikmaat betul rasanya, pergi ke masjid dengan anak.

Public Figure

Suatu ketika seorang public figure berkisah. Dikatakannya,"Bahwa menjadi orang top itu betul-betul sesuatu. Aku artikan sebagai hilangnya privasi di tempat umum, melelahkan tapi menyenangkan.

Ketika berada di tempat umum rasanya privasi diri terpinggirkan.
Contoh; lagi di toilet saja wow! ditungguin bro!
begitu keluar langsung minta foto bareng.




Mau jalan ke mal atau toko buku, pasti tak bebas dari lirikan orang. Mau makan di warteg tidak bebas. Gengsi. Harusnya di restoran ternama.

Ya begitulah resiko jadi orang terkenal. Ck ck ck....

Gitu ya? Iyya!!!

Nah, mumpung aku belum jadi public figure. Aku mau berjalan kemana kusuka. Belanja di mana saja aku mau, di toko pasar pun nggak masalah. Aku ingin menikmati kebebasan ini sepuas-puasnya. Lalu terbang yang tinggi.....

Asyiiiiiiik.
Eh, mau tanya nih memangnya kamu bakalan jadi orang top?
Oh iya yaa...
Ya siap-siap siapa tahu jadi orang top.
Kalau nggak pun tak mengapa.

Jumat, Februari 15, 2019

Atta Halilintar. Wow! Amazing

Kini, di usia 23 tahun dia sudah bisa mengisi pundinya sebanyak 30 milyar! Mantap nian kau Atta. Subscriber Youtube_nya saat tulisan ini dibuat sudah mencapai 10juta lebih. Wow!!!

Dulu, di usia 23 tahun aku masih mikir kira2 pantes gak ya di usia muda sudah kaya raya.
Betul-betul aku gak habis pikir, kenapa pikiranku bisa sebegitu naifnya?

Kayaknya aku harus berguru sama yang muda nih!

Ternyata menjadi orang hebat itu dimulai dari pikiran bukan faktor usia.

Dan menurutku menceritakan mimpi-mimpi hebatmu kepada hater itu percuma, buang-buang waktu dan bikin sakit hati.

Ternyata kepada hater yang harus kita tunjukkan adalah bukti, bukannya mimpi!

Hmmm gitu yak?

Ikut Rombongan yang ke Surga atau ke Neraka, Bro?

Ke surga itu berombongan. Insya Allah semoga kita bisa ikut rombongannya Nabi Muhammad Saw.

Ke neraka ada rombongan juga. Siapa pimpinannya? Boleh jadi Abu Lahab, Fir'aun. Hitler.

Pertanyaannya adalah;
Ikut rombongan yang mana kau?

Itu tergantung sekarang kau ada di pengajian mana, di jamaah masjid yang mana?

Dan jika ikutnya rombongan ke neraka, maka ketika kau hidup di dunia ini, kau ikut geng kejahatan, perjudian yang mana, kelompok maksiat yang mana...?

Jauhi perbuatan jahat kawan, jika kita hendak ikut rombongan yang ke surga.

Rabu, Februari 13, 2019

Jangan Menyesal Dua Kali

Kawan, jangan sampai kita menyesal dua kali.

Dulu kenapa begitu
dulu kenapa begini
dulu kenapa gitu
dulu kenapa gini


Dulu dulu sekali
ketika kau hidup
tidak rajin salat, tidak banyak sedekah
tidak berbuat baik

Dulu dulu sekali
ketika kau masih bernafas
kenapa suka ngomongin kejelekan orang lain
padahal dirimu nyatanya jeleknya luar biasa
kamu atau aku?
aku atau kamu?
terserahlah

Ternyata kamu dan aku sudah ada di dalam tanah
sudah dikubur
sudah menjadi bagian masa lalu.

Kini saatnya memulai kehidupan di alam kubur

Eh, nanti dulu faktanya kau masih hidup
karena masih bisa baca blogspotku.

Tapi aku?
Mungkin aku sudah tak di sini. Tandanya?
Ya, kalau aku sudah tidak pernah lagi menulis di blogspotku ini.

Yuk, jangan berbuat sesuatu yang membuat kita menyesal untuk yang kedua kalinya!
Sungguh, benar-benar rugi kita kalau sampai menyesal nanti tidak bisa masuk surga.
Nauzubillahi min dzalik.

Semoga kelak kita bisa masuk surga-Nya.

Orang orang

Ajak saya berjumpa dengan:
Orang sukses
yang tidak pernah gagal,

Orang kaya
yang tidak pernah miskin

Orang maju
yang tidak pernah alami kemunduran

Orang mulia
yang tidak pernah dihinakan
 

Orang pintar
yang tidak pernah jadi orang dungu

Terus mau apa?
Saya mau tanya resepnya apa.

Lalu ajak saya ketemu dengan;

orang yang PD (Percaya Diri) sekali bakal masuk surga
padahal dia...
tidak doyan baca Alquran
tidak doyan salat
tidak doyan sedekah
tidak doyan berbuat baik

terusss kalo sudah ketemu kamu
mau disuruh ngapain tuh orang?

Ingin aku suruh baca buku IKLAN DARI LANGIT

Selasa, Februari 12, 2019

Salat Sambil Duduk

Tadi malam pertama kali dalam hidupku, di masjid salat isya sambil duduk di kursi.
Asam urat nyut nyutan, berdiri lama sakit luar biasa.

Betapa nikmatnya hidup. Allah tidak memberatkan hamba-Nya untuk salat.
(ingat! tidak ada dalih apapun utk tidak salat)

Gak bisa berdiri boleh duduk,
gak bisa duduk boleh berbaring,

berbaring gak bisa salat juga?

ITU TANDANYA ANDA HARUS SEGERA DISALATKAN

Gunakan Akal Sehatmu

Apakah hidupmu cuma: Masak, Macak, Macul,
Mangan, Turu, Ngising, Nguyuh,
dan Misuh-misuh.

Kalau begitu, sudah saatnya gunakan akal sehatmu

JANGAN BETAH JADI MANUSIA DUNGU!

Senin, Februari 11, 2019

Jangan - jangan...

Kalau dinasihati tentang agama
merasa bosan

Kalau dibilangin salatlah di masjid
merasa eneg

Kalau disuruh ngaji
rasanya malas bukan main

Jangan-jangan
ada raja jin yang bersemayam
ditubuhmu

Kalau kamu tidak percaya
coba tanyakan pada Ustadz Dhanu

Minggu, Februari 10, 2019

Kisah Nabi Nuh

Sungguh aku meneteskan airmata ketika guru mengaji tajwid Alquran, mengisahkan tentang doa Nabi Nuh As untuk anaknya. Di suatu pagi selepas subuh.

Betapa Nabi Nuh sangat kesal dan marah ketika melihat umatnya menantang Allah untuk mendatangkan bencana kepada mereka.

Sedih nian hati Nabi melihat kaumnya makin liar dan gila dunia! Akhirnya dia berdoa kepada Tuhan, untuk segera mendatangkan bencana kepada mereka yang membangkang dan menantang.
Bayangkan Nabi Nuh dakwah sekitar 950 tahun, jamaahnya hanya sekitar 80 orang doang! Masya ALLAH


Tuhan memerintahkan Nuh untuk membuat kapal besar di atas gunung, bukan di pantai. Para pembesar dan kaumnya makin mengejeknya dia. Mereka bilang "Nuh stress parah! Masak bikin kapal di atas gunung!"
Setelah jamaahnya yang taat semua naik ke dalam kapal, diikuti juga para binatang.

Maka bencana yang mereka nantikan tiba. Air bah (tsunami)setinggi gunung menelan mereka bulat-bulat, tak terkecuali anaknya Nabi Nuh.
Beliau memanggil anaknya, dengan penuh kasih sayang. Tapi anaknya durhaka, tidak mau menuruti nasihat bapaknya. Meski begitu tetap saja Nabi Nuh As. berdoa "Ya Allah, dia anakku jangan tenggelamkan dia" (bagian ini yang bikin aku nangis).

Apa jawab Allah?
Dia (Allah) berfirman, "Wahai Nuh! Sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu, karena perbuatannya sungguh tidak baik, sebab itu jangan engkau memohon kepada-Ku sesuatu yang tidak engkau ketahui (hakikatnya). Aku menasihatimu agar (engkau) tidak termasuk orang yang bodoh." (QS Hud/11: 46)

Jadi yuuk kita ingatkan anak-anak kita keluarga kita untuk taat kepada Allah. Salat yang rajin. Perintahkan anak-anak kita terutama yang laki-laki untuk salat subuh di masjid.

Terus terang aku sangat keras kepada anakku jika dia tak ke masjid. Allah memerintahkan kepada kepala keluarga untuk menjaga dirimu dan keluargamu dari api neraka.
Makanya teriakanku bisa seperti rocker "Saaalaaaatt di Masjiiiiid!" ketika melihat dia sudah tiga hari tidak ke masjid

Hidup Jangan Memaksakan

Ya ya yaaa...
nikmati hidup sesuai pendapatanmu

Hidup mengikuti pendapat dan pendapatan orang lain
bikin hati kesal, perut mual, mata berkunang-kunang

tenggorokan sakit, gigi ngilu dan
asam urat nyut-nyutan.


"piye isih enak urip zamanku tho?"

Sabtu, Februari 09, 2019

Preman Tobat

Beberapa tahun yang lalu, aku lihat seorang bapak berjalan tertatih masuk ke dalam masjid.
aku selalu jumpa dengannya ketika salat dhuhur dan ashar.
ya di masjid dekat kantor.

Dia bilang kini dia rajin salat lima waktu di masjid. Bagus, kataku.
Karena sering berjumpa akhirnya kami berkenalan.
dia bercerita tentang masa mudanya.
 

Dia dulu adalah raja preman di jalan X, di daerah Petojo.
Dia disegani. Hebat, badannya kuat. Nyalinya tak terkalahkan!


Tapi kini dia rapuh, jalannya lambat, bicaranya pelan.
Masa keemasannya sudah lewat rupanya, kawan!

Ketika aku tanya, "Bapak sudah pergi haji?"
Aku melihat matanya mulai berkaca-kaca. Mulutnya berkata lirih,"Itulah yang saya sesalkan sampai sekarang. Umroh saja saya belum. Dulu ketika jaya saya tak terpikirkan untuk pergi haji. yang ada adalah foya-foya!"

Lama aku tak melihat dia ada di masjid. Aku tanya pada kawan di masjid. Jawabnya, "Bapak itu sudah meninggal, beberapa hari yang lalu..."

Ternyata uang banyak tidak jaminan bisa pergi haji.
Selamat jalan Pak, semoga diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya oleh Allah Swt.

Buat yang punya duit, segera mendaftar haji. Jangan ditunda-tunda.
Siapa tahu malaikatul maut menjemputmu, sebelum Anda sempat menunaikan haji.

Maunya

Kamu...
Maunya langsung sukses.
Maunya langsung terkenal.
Maunya langsung kaya.

Tidak mau berpeluh keringat, apalagi berdarah-darah
untuk mencapai semua yang kamu inginkan itu.

Itu jelas maunya kamu.

Pertanyaanku:

"Maunya yang Maha Kuasa sama tidak dengan maunya kamu?"

Kamis, Februari 07, 2019

Masa Keemasan

Masa keemasan seorang manusia ada masanya
Presiden Soeharto menikmatinya 32 tahun
Raja pop music michael jackson menikmatinya 27 tahun
SUDAH ITU MATI

Kapan masa keemasanmu?
sudah lewatkah?
atau sedang kau nikmati sekarang.
atau kau belum pernah merasakan yang namanya masa keemasan?
Kasihan betul..

Oh no!
kalau belum jangan putus asa, apalagi sampai bunuh diri
jangan kawan!

Siapa tahu masa keemasanmu sudah di depan mata
tinggal beberapa langkah lagi
jangan hiraukan haters!
ayo terus bergerak.

Jadilah naga jangan jadi cacing tanah
jadilah macan jangan jadi hello kitty
jadilah srigala jangan jadi kambing
jadilah elang jangan jadi burung perkutut


Beranilah maju, jangan malu-malu kucing
tinjulah sombongnya dunia
fokuslah. Semoga kau berjaya kawan!

Rabu, Februari 06, 2019

Andai Kau Jumpa dengan Malaikatul Maut

Ketika kau berjumpa malaikatul maut
kau tak bisa berdebat dengannya tentang apapun permintaanmu

Kau pasti minta menunda dia mencabut nyawamu
karena selama ini kau jadi orang dungu yang
tak pernah mau memahami ayat-ayat Alquran
dengan akal sehatmu


Kau pasti minta menunda dia mencabut nyawamu
karena sedekahmu masih secuil

Kau pasti minta menunda dia mencabut nyawamu
karena kau masih bolong-bolong salat lima waktunya

Kau pasti minta menunda dia mencabut nyawamu
karena kau belum membahagiakan ibu dan bapakmu

Kau pasti minta menunda dia mencabut nyawamu
karena kau belum membahagiakan istri dan anak-anakmu

Kau pasti minta menunda dia mencabut nyawamu
karena hutang-hutangmu belum lunas tuntas

Kau pasti minta menunda dia mencabut nyawamu
karena masih banyak dosa

Malaikatul maut sudah tahu semua permintaanmu itu
ketika nyawamu dicabut dan sudah sampai di tenggorokan

Sekarang kau masih hidup dan sempat baca status ini
dari sang pengingat

Terus apa yang mau kau perbuat, hari ini?
sebelum malaikatul maut datang menjemputmu
di suatu saat, di suatu hari, di suatu waktu yang tak
kau tahu pasti kedatangannya, bro

.....
mfajar irianto
kampung kalimati
senin, 6 februari 2019
pukul 08.24
.....