Yuk kita ikuti perbincangan dua manula sepasang suami istri
berikut ini:
.
"Kapan ya kita kaya, bu?"
> Itu lagi itu lagi, pertanyaan yang selalu kau ajukan
sudah bosan aku mendengarnya.
.
"Iya, kapan bu kita kaya?"
> Sudah terlambat kau ajukan pertanyaan itu.
.
"Sudah terlambat? ah, masak sih?"
> Bapak sudah manula, dan belum kaya.
Memangnya bisa tiba-tiba kaya? Menjadi orang kaya itu butuh proses dan lama
sebaiknya kau ganti saja pertanyaanmu itu, pak!
.
"Ganti dengan apa?"
.
> Ganti dengan pertanyaan ini
"Kapan kita wafat, bu?"
.
"Hush! pamali!
kau pandai bercanda juga ya, walau sudah setua ini, bu"
Hmmm... tapi wajahmu masih terlihat cantik
so sexy!
.
Atau ganti pertanyaanmu dengan ini
"Sudahkah bekal kita cukup, untuk pulang ke kampung akhirat, bu?"
.
"Iya ya... sudah cukup apa belum?"
.
Yuk kita tidur, pak. Sekarang sudah larut malam, di luar mulai turun hujan. Udara semakin dingin.
.
"Bu..."
> Apa?
"Masihkah kau ingat malam pertama kita, sesudah para tamu undangan
pulang, hujan mulai turun. sepi memeluk malam. dan kupeluk hangat
tubuhmu?"
.
Zzzzz....
zzz....
z
.
It's so nice
Tidak ada komentar:
Posting Komentar