Aku menyaksikan dari jauh
temanku, sahabatku, saudaraku yang;
sedang bercengkrama dengan anak-anak dan istrinya
ada yang rumahnya mewah
ada yang rumahnya sederhana
ada yang rumahnya merana
.
Begitulah kehidupan
mereka ada yang menikmati
ada yang mengeluh berkepanjangan
ada yang cuek bebek!
atas apa yang mereka alami
.
Aku menyaksikan dari jauh
temanku, sahabatku, saudaraku yang;
bekerja di pemerintahan, di perusahaan swasta asing, di perusahaan swasta negeri dan di perusahaan abal-abal
.
Sikapnya macam-macam
ada yang suka cita
ada yang biasa saja
ada yang mengeluh tak berkesudahan
ada yang sebodo teuing!
atas pekerjaannya.
.
Aku menyaksikan dari jauh
temanku, sahabatku, saudaraku;
ada yang rajin salat
ada yang malas salat
ada yang salat kalau lagi happy
ada yang salat selagi ditimpa masalah berat
.
Aku menyaksikan dari jauh
temanku, sahabatku, saudaraku;
ada yang lupa diri
ada yang lupa ingatan
ada yang pura-pura lupa
ada yang lupa bahwa mati itu pasti
ada yang lupa mempersiapkan bekal
untuk pulang ke kampung akhirat
.
Aku menyaksikan dari jauh
temanku, sahabatku, saudaraku;
dengan berbisik ...
aku ingin sekali mengingatkan mereka untuk membaca
buku IKLAN DARI LANGIT
tapi ...
apa daya pesanku ini tak mampu menembus
dinding hati mereka
Why?
karena aku bukan siapa-siapa
aku hanya sang pengingat
.
karena ..
mereka lebih suka membeli secangkir kopi di cafe berkelas
mereka lebih suka membeli tas bermerek
mereka lebih suka membeli vape dan rokok
mereka lebih suka membeli yang menambah gengsi
mereka lebih suka membeli sesuatu yang tidak penting
.
Padahal membeli buku
itu penting
bergengsi dan
membaca buku itu sexy
...
.
pesan di atas disampaikan oleh
seorang hamba Allah Swt.
yang sedang menempuh jalanNya yang lurus
dalam kesendirian
di sepinya malam
di sunyinya hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar