Adsense

Senin, Maret 25, 2019

The Power of Luweh

Tiba-tiba saja terlintas di benakku satu kata "Luweh", beberapa hari yang lalu. Selanjutnya aku tambahkan kata "power" di depannya, maka jadilah satu kalimat bertenaga "The Power of Luweh".

Mengingat kata tersebut aku teringat dengan almarhum ibunda tercinta. Ya, ibu pernah melontarkan kata itu ketika dia menghadapi ibu-ibu yang kalau zaman now dikatakan sebagai "kaum Nyinyir!".

Ibuku adalah seorang aktivis Dharma Wanita. Dharma Wanita adalah organisasi para istri pegawai negeri suatu instansi pemerintah.
Kiprahnya patut diacungi jempol. Ibu kenal dengan banyak ibu-ibu, mulai dari bu RT, bu Gubernur sampai bu Menteri. Bahkan ibu Tien Suharto mungkin juga kenal. Sementara yang aku kenal paling bu RT, bu RW dan paling top bu Lurah, hehehe...

Beliau kadang suka bercerita jika ada ibu-ibu temannya yang suka mengritik hasil kerjanya. Yang aku suka salut sama ibu, jawabannya itu loh. "Yo wisben, Luweh!"
Ini rupanya resep sukses beliau berorganisasi. Beda dengan aku yang baperan. Payah!!!

Organisasi itu tempat berkumpulnya orang-orang dengan beragam tabiat. Ibuku seringkali jadi kepala atau pimpinannya.

Beliau bisa santai menghadapi beragam pendapat, dan maunya ibu-ibu. Ibu gak pusing?
Apa sih bu rahasianya? Jawabannya simpel cukup satu kata "LUWEH!"
Mantap!

Yen tak pikir2 kenapa sampai kini aku belum sukses. Ini mungkin gara-gara aku belum pakai resep "The Power of Luweh!" dari ibunda. Hehehe....

Aku tanya sama mbah Google, apa itu artinya luweh?
artinya.. "Terserah!" atau "Masa Bodo!"

 Thanks Mom for your Inspiration Luweh some years ago.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar