Adsense

Senin, Maret 11, 2019

Perang

Senjata ini masih kupegang erat-erat
mataku nanar melihat sekeliling
aku berada di samping teman
yang sedang merintih akibat tertembak
musuh.

Aku melihat matanya menitip pesan untuk
istri tercinta dan anaknya yang masih balita

aku bertanya di hati yang terdalam
ada airmata yang menetes

Mengapa perang ini harus ada
bukankah republik ini sudah lama merdeka

Apapun itu namanya gerakan separatis dan teroris
memang harus disingkirkan
mereka adalah duri dalam tubuh republik ini

Aku tak ingin berperang
tapi ini tugas
aku tak ingin menembak sesama anak bangsa
tapi mereka membunuh temanku seperjuangan

Darahku mendidih
melihat teman merintih
meregang nyawa
di hadapanku

Selamat jalan kawan
semoga engkau husnul khotimah

-----
mfajar irianto ludjito
kampung kalimati
jakarta, 8 maret 2019
pukul 07.46
-----

Puisi ini untuk mengenang 3 prajurit TNI yang tertembak mati di Kabupaten Nduga,Papua,
pada hari Kamis 7 Maret 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar