Adsense

Kamis, Maret 28, 2019

Seribu Persoalan

Seribu sesal menggelayuti
langkahku di jalan ini
jalan terjal berliku
penuh onak duri
di kiri kanannya


Aku sedih dalam sesalku
kau menertawakanku

Aku ingin melangkah di jalan yang lurus
kau membengkok-bengkokkan jalanku
kau memang keterlaluan!

Aku meyakinkanmu
tapi kau tetap tak yakin

Aku berusaha sabar
tapi kau tetap mencelaku

Seribu tangan yatim
menjulur ke arahku
maafkan aku dompetku
masih kosong

Ternyata persoalan hidup
tidak selesai dengan keluhan

Cucian tetap menumpuk
kalau kau malas mencucinya

Kau ngomong apa sih? kau menulis tentang apa disini?

Seribu tanya menyesakkan
benak pikiranku

Sayang, jawabannya baru sedikit
yang kudapat

 ....
mfajar irianto
sang pengingat
kalimati, rabu 27maret2019
pukul 07.34
....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar