Sungguh waktu SMP aku sempat benci dengan pelajaran Bahasa
Indonesia!... tapi sekarang tidak lagi
Mengapa? Karena ternyata dengan bahasa Indonesia dan
bahasa asing lainnya, seseorang bisa jaya... Contoh WS Rendra dengan kumpulan puisinya, Andrea Hirata dengan karyanya yang fenomenal Laskar Pelangi. Dan banyak lagi sastrawan lainnya.
Jika menengok sekilas masa SMA dulu kalau
tidak salah nilai bahasa Indonesia aku pernah dapat 5 (lima) atau mungkin di bawah itu. Oh ya bahkan tiga. Ck ck ck... sampai aku malu sama ibu.
Ibu
terbelalak melihat angka tiga warna merah di kertas ulangan Bahasa Indonesia. Ibu sampai mengucek matanya berulang-ulang (nah kalo ini
terlalu didramatisasikan
hehehe...) demi untuk meyakinkan apakah angka tiga itu salah tulis dari
guru bahasa Indonesia atau ya memang benar angka tiga bukan enam atau tujuh.
Namun aku yakin suatu ketika aku mudah-mudah bisa membuktikan nilai kecil waktu sekolah tidak membuatku patah arang.
Dan mudah-mudahan dari tanganku bisa kuhasilkan novel yang disukai banyak orang.
Wassalam,
sangPenging@T
tks komentarnya ferliandra
BalasHapus