Adsense

Senin, Januari 23, 2017

Kakek dan Nenek yang Terlunta-lunta

Selepas subuh
terdengar pintu rumahku diketuk seseorang.
"thok.. thok... tokK!"

kubuka pintu, aku berhadapan dengan
seorang kakek tua renta
yang hidupnya terlunta-lunta


dia yg aku prihatinkan atas nasib yang dialaminya
tersingkirkan dari anak-anaknya, tetangga dan siapa pun
yang tak berempati kepadanya

istrinya menderita sakit macam-macam
mulai dari sakit hati, sakit di tubuhnya
sampai (maaf) sedikit sakit ingatan
kadang kumat kadang waras.

Dia pamit mohon diri mau pulang ke kampung di daerah parung
mengajak istrinya.
Yang ada dalam benakku,
ingatanku melayang jauh ke amerika
membayangkan barrack obama pamit kepada siapa pun
yang bersamanya selama tinggal di gedung putih.

Ah, nasib manusia memang berbeda.
Aku bungkus nasi plus lauk pauk
dan sedikit uang kuberikan kepadanya,
ditambah dua buah pisang untuk dia dan istrinya

Lalu dia pamit...
Aku pandangi dia berjalan lemah dengan tongkatnya
pulang dari rumahku.
Kuiringi dengan doa semoga Allah memberi
kemudahan bagi hidupnya.

wassalam,
sangPenging@T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar