Adsense

Selasa, September 02, 2014

Ada telpon dari Lentera Hati

Menaruh buku di penerbit harus bersabar untuk menunggu kepastian; apakah bisa dterbitkan buku yang kita taruh di sana. Waktu tunggunya antara satu bulan hingga tiga bulan. Betul lama, lama betul. Harus dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi.

Hari senin 11 Agustus 2014 bulan lalu, aku mengantarkan bukuku ke penerbit miliknya pak Quraish Shihab. Keesokannya kutelpon mbak resepsionisnya. Kutanyakan kabar berita bukuku. Jawabnya, "Buku sudah diserahkan ke editor. Jadi tunggu saja telpon dari redaksi pak...". hmm... aku terdiam dan rasa penasaranku semakin dalam.

Hari demi hari, penuh ketidakpastian yang kurasakan.Dan sampailah hari yang kutunggu-tunggu itu. Tadi sore begitu masuk rumah. Aku lihat HP. Hah?!! ternyata ada panggilan tak terjawab tiga kali. Dari siapa? Dari Lentera Hati. Alhamdulillah, aku diminta menghadap editor pada lusa.

Semoga berita baik yang kudapat, bukan penolakan. Hmmm nantikan saja beritanya di blogspotku ini.

Tapi sebelumnya aku mau cerita. Tadi selepas shalat Ashar di masjid Al Isra, dekat kantor. Tiba-tiba motor tak ada suara mesinnya, alias mati. Ini pasti busi. Padahal kemarin baru di servis. Busi kubuka. Aku bersihkan sekedarnya dengan jari.Kupasang lagi ke tempat busi. Nah, hidup mesinnya. Langsung tancap gas. Eh, belum sampai keluar halaman masjid. Mati lagi mesin motor jadul kecintaanku, Honda Astrea 800.

Sampai kantor, kusuruh teman yang kebetulan bertugas sebagai office boy, untuk membelikan busi baru. Harganya Rp 15000,- kuberi dia ongkos Rp 10.000,-. Begitu kupasang, tetap saja mesin motor nggak hidup. Penasaran kubuka tutup bensin. Masya Allah, ternyata biang keroknya ada di tangki bensin. Kosong, brO!

Baru kuingat bahwa kemarin motor diservis, dan karburator dibersihkan pakai bensin motorku yang dituangkan oleh montir ke wadah. Mungkin ada setengah liter yang dikeluarkannya. Dan tadi pagi aku setengah hati mengecek isi tangki. Sepertinya terlihat masih cukup. Hmmm ternyata tinggal sedikit lagi habis.

Sekali lagi, kalau kerja itu harus serius. Periksa sesuatu itu harus teliti dan pastikan keadaannya.


Wassalam,
SangPenging@T!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar