Sejak sekitar bulan Juni tahun 1998 hingga Oktober tahun 2009 aku menderita sakit cantengan di jempol kaki kanan dan kiriku. Bulannya tidak tepat betul. Hanya perkiraan saja, karena aku tidak sempat mencatatnya secara tepat. Jadi aku mengalami cantengan selama sebelas tahun!
Awal mulanya cantengan terjadi di suatu sore. Jempol kaki kananku terasa nyeri sekali. Agak setengah jengkel, aku celupkan ke dalam air biru bekas mandi Bachtiar, anakku yang berusia 6 tahun. Air itu ditetesi cairan obat anti biotik, berwarna ungu. Untuk menghilangkan luka lipatan di lehernya.
Masya Allah, setelah aku celupkan, bukannya sembuh malah semakin parah. Nah mulai dari situlah penderitaanku terus berlanjut.
Sedangkan yang jempol kanan dimulai ketika aku pun merasa ada gejala cantengan. Ada nanah di dalam kulit di bagian kiri jempol kiri. Lalu aku sobek. Nah sejak peristiwa itu mulailah cantengan bersemi dijempol kiri.
Cantengan itu apa sih? Adalah penyakit yang ditimbulkan oleh kuku yang tumbuhnya melukai kulit di sekitar kuku. Akibatnya menimbulkan nanah. Menimbulkan rasa nyeri sekali.
Untuk menghilangkan sakit, cantenganku pernah aku operasi di klinik 24jam. Dua kuku dicopot sekaligus. Namun apa hasil? Ketika kuku mulai tumbuh, cantenganpun bersemi kembali. Achhhhhh!!!!!
Ketika cantengan aku pernah mengalami peristiwa yang membuat perasaan campur aduk; nyeri, sakit luar biasa saat cantengan diinjak, terantuk atau tertimpa sesuatu.
Sewaktu mengambil tiang bendera yang terselip di antara tumpukan balok kayu berukuran besar, tiba-tiba balok besar itu menimpa jempol kaki. Brakkkk!! Uahh Wadowwwww… Seketika itu saya membayangkan seperti tokoh kartun “Tom” si kucing yang malang. Digambarkan kakinya mengembang besar dan memerah, ketika tertimpa balok… saat mengejar sang tikus “Jerry”.
Happ!! Tania anakku melompat dan jatuh tepat di atas cantengku. Aachhh!!!
Cantenganku pernah diinjak seorang anak yang berlarian selesai shalat di Masjid Darul Muttaqien. Padahal aku masih dalam posisi tahiyattul akhir. Ichhhh.
Yang seru ketika naik KRL Jabotabek dari stasiun KA Bojong Gede ke stasiun KA Tanah Abang. KA penuh sesak oleh penumpang yang ingin berangkat kerja. Aku langsung menyelamatkan jempol kaki dengan sebisa mungkin menyembunyikan dari injakan penumpang yang padat. Ehhhh tetap saja ada yang tak sengaja menginjak kakiku yang sedang cantengan. Aaaacchhhh….!!!!
Di TPI ada acara Bengkel Hati asuhan ustadz dhanu. Berlangsung setiap hari Minggu dan Senin, pukul 4.30 hingga 5.30 pagi. Aku rajin mengikutinya. Tepatnya aku lupa. Tapi mungkin sejak sekitar bulan Juli 2009.
Di setiap akhir acara beliau senantiasa berdoa. Dan mengharapkan pemirsa serius mendengarkan dan meng-amin-i. Aku patuhi saja mengikuti sarannya. Ehhh tanpa aku sadari… lho..kemana cantenganku… Ternyata sudah sembuh.! Alhamdulillah.. Aku bersyukur kepada Allah SWT atas kesembuhan ini. Terima kasih ustadz Dhanu.
cantengan ini tu ngebuat aku engga PD, cantengan ini pun membuatku kehilangan keceriaan di masa remaja ini, apa sih obatnya? aku belum menemukan obat yang mujarab yang di rahmatkan kepada ku...
BalasHapusKalau boleh tahu untuk cantengen di jempol kaki kanan dan kiri menurut Ustadz Dhanu disebabkan apa ya?...Dan sarannya harus bagaimana?...
BalasHapusTerimakasih..