Adsense

Kamis, Januari 28, 2010

Merayakan Tahun Baru 2010

Artikel ini sudah terbit di facebookku. Tapi sayang kalau nggak di tampilkan di blogku. Makanya aku copy and paste saja, plus sedikit revisi.
Sebetulnya bukan merayakan tetapi lebih tepat merenung sambil berzikir dan shalat malam di Masjid Bank Indonesia. Waktunya? Dimulai sehabis shalat magrib tgl 31 desember 2010 hingga setelah shalat subuh tgl 1 januari 2010.
Betul-betul menghadirkan suasana yang istimewa. Mencerahkan qalbu. Mencerdaskan pikiran. Baru kali ini aku menghabiskan malam tahun baru di dalam masjid. Tidak melihat kembang api warna-warni bertebaran menghiasi langit jakarta. Tanpa bising suara terompet. Tanpa ditemani minuman bersoda dan kacang kulit plus snack ringan.
Tidak pula menyaksikan gerak detik jarum jam melewati angka 12, yang menandakan pergantian tahun. Karena aku dan Tiar, anak tertuaku, langsung terlelap begitu diberi kesempatan untuk tidur oleh panitia penyelenggara.
Sebelumnya otak dan hati ini diberi "makanan lezat" oleh tausyiah oleh ust. Dody al Jamary dan ust. Muchlis Abdi. Jam 22.30 baru selesai, saat pandangan mata sudah seperti lampun lima watt (redup banget).
Setelah tidur sejenak, pada jam 1.45 dini hari, kami terjaga, lalu segera beranjak mengambil untuk berwudhu buat siap2 shalat malam. Berjalan ke tempat wudhu, kaki harus melangkah perlahan-lahan. Sebabnya? Wuah banyak manusia yang bergelimpangan bobok di dalam masjid.
Shalat malam dipimpin oleh imam dari Madina yaitu syeih Ali Jaber. Suaranya merdu, bacaannya surahnya panjang. Nikmat betul mendengarnya. Tapi kaki nggak mau kompromi. Untung saja asam urat nggak kumat. Doanya muantaaaap bener.
Sehabis shalat subuh ada tausyiah dari beliau. Dia berwasiat jangan tinggalkan 4 perkara kalau ingin hidup bahagia.
1. Shalat 5 waktu berjamaah di masjid.
Jangan menunda shalat. Milih mana mendahulukan Bos atau God?(ket.penulis)
2. Baca qur'an, usahakan setiap hari satu juz.
Baca koran disempet-sempetin. Baca Qur'an?(ket.penulis)
3. Selalu berzikir dan bershalawat.
Ingat yang kita kejar nanti adalah syafaatnya Nabi Muhammad. Gimana mau dapat syafaat, kalau waktu hidup kita jarang baca shalawat?
4. Shalat malam dan banyakin istighfar.
Shalat Tahajud 2 rakaat tapi berkualitas dalam arti diusahakan khusyu'. Daripada lebih tapi nggak khusu' karena hanya untuk mengejar jumlah rakaat yang banyak. Lalu tutup dengan shalat witir 3 rakaat, dan jangan lupa istighfar dan berdoa. cukup satu jam; 30 menit untuk tahajud+witir, 30 menit untuk istighfar+doa.
Istirahat sebentar. kemudian berangkat ke masjid terdekat untuk shalat subuh berjemaah.
Dengan demikian, semoga saja dosa2 kita yang telah kita lakukan selama setahun yang lampau diampuni oleh Allah SWT. Kita memang tak pernah luput dari dosa.
Memangnya kita yakin dosa kita ahhh cuman dikiit? weeleh jangan sok yakin dah! Ayo segera tobat jangan tunggu nanti aja kalau udah deket kiamat.

O ya, pesannya juga kalau jadi ustadz itu berbicaralah dengan hati. Dari hati ke hati jamaah. Bukan sekedar mulut cuap2 doang. Isinya kosong. melompong! Yang denger juga ngantuk nantinya.
Dan PERHATIAN: Kalau masuk masjid matikan HP. Sungguh suara dering HP merusak dan mengganggu kekhusu'an shalat.
Menggapai shalat yg khusu' itu sulit. Bergulat melawan setan. Contoh: Lagi enak2nya khusu' setelah berhasil duel melawan setan yang mengganggu konsentrasi (shalat khusu') .... tiba2 terdengar dering HP salah seorang jamaah shalat. Nadanya lagu lagi...bunyi begini nih : goyaaanng dombrettt eeet goyang dombreett! Busyet dah bisa-bisa jamaah pada goyang semua itu.

Selesai ceramahan para jamaah laki-laki berebutan salaman dan cium tangan syeikh. Termasuk aku hehhee. Puassss!!
Semoga Allah senantiasa membimbingnya dalam dakwahnya.

Well!! Met tahun baru 2010. Semoga Allah meridhoi apa yang kita rencanakan, kerjakan dan impikan di tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar