Sedih juga hati ini. Hari ini Jumat 3 April 2020, sebagian besar umat
Islam di Jakarta dan di kota-kota lain di Indonesia tidak mendirikan
Jumat. Termasuk aku. Diganti dengan salat Dhuhur.
Ini sudah yang ketiga kali tidak salat Jumat. Sebabnya apa? Karena suasana lockdown akibat merebaknya virus Corona Covid-19.
Terus
terang ini pertama kali setelah sekian tahun, seingatku sejak SD, aku
tak salat Jumat. Aku bertekad untuk tidak meninggalkan salat Jumat. Sebab 3 kali kita tidak salat Jumat tanpa uzur, maka bisa digolongkan sebagai kafir. Nauzubillah min dzalik.
Dan
ini benar-benar diluar dugaan dan tak kusangka-sangka dan tak pernah
aku bermimpi untuk tidak salat Jumat. Tapi kalau Allah sudah berkehendak
maka terjadilah.
Masjid dekat rumahku dan dua Masjid
yang terletak sekitar 300 meteran juga tak menyelenggarakan salat Jumat.
Sesuai himbauan Gubernur DKI Anies Baswedan dan MUI maka salat Jumat
ditiadakan di wilayah DKI Jakarta, demi menghambat penyebaran virus
Covid-19 lewat bertemunya banyak orang di suatu tempat. Di antaranya
bisa saja melalui salat berjamaah.
Data yang aku dapatkan dari detik.com ketika artikel ini ditulis
( diupdate tanggal 3 April 2020 pukul 15.45 )
Jumlah korban di Indonesia :
Kasus Positif : 1.986
Meninggal : 181
Sembuh : 134
Jumlah korban di dunia :
Kasus Positif : 1.017.693
Meninggal :53.179
Sembuh : 212.072
Semoga saja badai penyebaran virus yang mematikan Corona Covid-19 segera sirna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar