Adsense

Rabu, Maret 18, 2020

Puisi tentang Corona Covid-19

Aku tulis sebuah puisi kepiluan:

CORONA Covid 19
.
Corona oh corona ...
bermula dari kota Wuhan
engkau menyebar ke seluruh
penjuru dunia
.
Banyak orang
bertumbangan di muka bumi
yang tak sempat diselamatkan
.
Yang tercinta
yang terpapar
kini telah tiada
tinggal kenangan
.

Seribu tanya menggantung di langit biru
kenapa dia bukan mereka
kenapa harus dia
.
Mati itu adalah suratan takdir
corona adalah sarana
.
Karena Corona
masjid jadi sepi
jamaah umroh ditunda
Hatiku sedih
melihat Ka'bah tanpa ada yang thawaf
.
Corona itu takdir Ilahi
untuk mengingatkan kita
jadilah manusia takwa
sebelum kiamat tiba
.
Corona, virus kecil tak terlihat mata
yang membuat mata manusia terbelalak
dibuatnya

.
Kami berdoa kepada Allah Swt.
semoga kiranya
wabah corona ini segera sirna
.
Aamiin Ya Rabbal 'Aalaamiin


-----
fajar sang pengingat
Rabu, 18 maret 2020
pukul 14.58

==========
Situasi masjid di dekat rumahku
karpet sudah diangkat
selepas subuh tak ada salaman sehabis berdoa
sedih...
tetap tawakal, tetap ikhtiar
korban terus berjatuhan
begitu berita di TV
malam ini,
dari berbagai wilayah di Indonesia   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar