Tidak Ringan Jadi Guru (Hari-hari Terakhir di Trikasa)

Jadi guru ternyata tidak ringan.

Ini baru saja aku rasakan di dua minggu terakhir aku kerja di Trikasa ada tugas ekstra. Aku sudah bekerja di Trikasa sejak tahun 2006. Tiga belas tahun yang penuh suka dan duka, segera akan aku akhir di akhir tahun ini 2019. Perusahaan mulai payah, goyah dan aku diminta mengundurkan diri. Ya begitulah takdir.

Sebelum "say good bye" alias resign, ada tugas dari boss untuk menularkan ilmu "Cutting Sticker" kepada kawan yang masih bertahan di Trikasa (nama kantorku). Waktunya antara tanggal 12 s.d. 27 Desember 2019.

Padahal muridnya hanya tiga. Gimana kalau mengajar satu kelas, ya? Yang muridnya ada 40 orang
ampyuuuun dah.

Ternyata tidak ada profesi yang ringan. Namun bisa menjadi ringan jika kita punya "passion" dan sudah "mahir" dibidang yang ditekuni.

Kuncinya adalah kebiasaan dan kesenangan atas apa yang kita jalani atau kerjakan.
Sehingga menjadi guru itu tidak lagi berat jika kita memang mencintai profesi guru.
That's it.

Banyak Maunya

ANDA
> mau selamat hidup di dunia?
> mau hidup bahagia di akhirat?
> mau tahu kiat penting masuk surga?
> mau tahu cara menghindari jalan ke neraka?
.
Itu berarti Anda banyak maunya. Tapi ingat
jangan cuma mau tapi harus juga tahu!
.
Caranya gimana dooong?
.
BELI DAN BACA
BUKU IKLAN DARI LANGIT!
.
Isi liburanmu dengan hal yang bermanfaat.
Banyak baca buku, jangan banyakin bengong.

Jangan Mengeluh (Mengingat Pesan Ibunda di Hari Ibu)

“Ojo ndersulo,” pesan ibuku kepada anak-anaknya. Apalagi mengeluh atas segala sesuatu yang terjadi. Itu seakan menandakan tidak ikhlas menerima takdir yang sudah ditentukan Allah. “Jangan mengeluh” itulah sebuah wejangan dari ibunda yang selalu terngiang di telingaku hingga kini.

Sudah lama ibunda meninggalkan kami. Tapi serasa beliau masih ada ditengah-tengah kami. Tatapan matanya yang lembut, tak pernah bisa kulupakan. Kekerasan tabiatku selalu ditanggapi dengan arif dan bijak. Jarang memarahi anak-anaknya, kalau tidak betul-betul perlu.

Kelembutannya tak terkalahkan. Kalau sudah mengenang Ibunda, yang ada air mata ini menetes tak bisa dibendung. Air susu dibalas air tuba. Pepatah itulah yang selalu datang bertubi-tubi. Ketika aku ingin membalas segala kebaikan ibunda, apa daya beliau sudah berkalang tanah. Ya Rabb, ampuni aku atas segala perbuatanku sehingga hati Ibunda terluka. Doa untuk Ibunda dan Ayahanda tak putus kupanjatkan setiap selesai shalat.

Pilihanku menjadi “sang pengingat”, semoga bisa menghapuskan dosa-dosa yang sudah tergores dan Insya Allah bukanlah suatu kesia-siaan Ibunda melahirkanku ke dunia yang fana ini. Niatku kuat semoga menjadi anak yang shaleh. Bukankah doa anak yang shaleh adalah bekal penting buat para orangtua yang sudah tiada?

Suatu hari di tengah malam yang hening di pontianak. Listrik belum ada, hanya ada petromaks. Aku masih kecil, mungkin kelas dua SD. Tiba-tiba gigiku sakit tak terkira. Aku menjerit tak kepalang tanggung. Seisi rumah bangun. Ibunda terperanjat. Kulihat ibunda hilir mudik bersama pembantu berusaha mendiamkanku dengan segala cara. Gigi semakin sakit, teriakanku semakin melangit. Ibunda semakin cemas.

Untungnya ada tetangga yang punya selembar Koyo dan berbaik hati memberikannya kepada ibunda. Lalu ditempelkannya ke pipiku, di sebelah gigi yang sakit. Alhamdulillah, tiba-tiba sakit gigiku hilang dalam sekejap, lalu aku tertidur pulas kembali. Oh, betapa baiknya perhatian Ibunda yang kurasakan saat itu. Kasih sayangnya luar biasa!

Belum puas kubalas kebaikannya, ibunda sudah dipanggil Yang Maha Kuasa. Semoga diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya.

Oh Ibu, maafkan anakmu ini…

...
Artikel ini pernah aku tulis di catatan Facebookku, tanggal 23 Desember 2010
Wassalam,
fajar sang pengingat

Beginilah Kehidupan

Dihempaskan ombak
diterbangkan angin topan
ditenggelamkan badai pasir
begitu jalan kehidupan
.
Apa yang kau harapkan
belum tentu itu yang kau terima
.
Tak usah berkecil hati
.
Melihat yang kaya berlimpah harta
nggak usah iri
meski iri tak mau pergi
.
Melihat yang miskin
bersihkan hatimu
agar kau tergerak untuk
menolongnya
.
Cari peluang untuk berbagi
mumpung kita masih hidup di dunia

Bagaimana Meraih Kesuksesan

Kata orang sukses:
Kesuksesan
tidak bisa dibangun dalam semalam
> itu aku sudah tahu!
.
Kunci sukses kerja cerdas, ikhlas dan keras
> itu aku sudah tahu!
.
mau sukses kudu rajin belajar
> itu aku sudah tahu!
.
tiada sukses tanpa kegagalan
> itu aku sudah tahu!
...
Naah itu sudah tahu,
kok belum juga sukses???
.
Mbuh!
Lohh kok?

Kau Pasti Bisa

Sampai di titik ini
itu suatu kebahagiaan
yang patut kau
syukuri!
.
Meski kau dulu melangkah
ke arah yang kau anggap
benar tapi nyatanya salah
itu pelajaran berharga.
Jangan diulangi!
.
Terperosok di lubang yang sama
itu kebodohan
kalau di lubang yang berbeda
itu namanya keberanian
.
Melangkahlah terus, Nak
.
Temukan mentor yang tepat
agar kau tak salah jalan
.
Sekali lagi jangan pedulikan
kata orang atau teman yang
bisa meruntuhkan
semangatmu
.
Kesuksesan itu dibangun
atas dasar keyakinan
yakin untuk sukses!
.
Kesuksesan tidak bisa dibangun
dengan kesombongan
mintalah pertolongan
kepada Allah Swt.
.
Tahun 2020 sudah di depan mata
saatnya menunjukkan kepada
dunia bahwa: kau MAMPU
dan BISA!
.
Camkan kata-kata motivator Norman V Peale
"KAU PASTI BISA JIKA KAU PIKIR KAU BISA"
( you can if you think you can)
.
Tinggalkan siapapun yang tak percaya
dengan mimpimu
.
Teruslah berdoa
untuk ditemukan dengan orang
yang bisa bikin kau dan dia
makin kaya dan takwa
.
Semoga tercapai cita-citamu, Nak

---
Salam hangat dari
Ayahmu
fajar sang pengingat
pagi ini
kamis, 12-12-2019
pukul 06.46

SIBUK!

Satu kata sebagai alasan andalan
untuk menunda ibadah bahkan tidak menunaikannya.
MASYA ALLAH.
.
Diajak salat
sibuk!
.
Diajak dengar ceramah agama
sibuk!
.
Diajak baca Quran
sibuk!
.
Diajak ke masjid
sibuk!
.
Diajak baca buku
IKLAN DARI LANGIT
sibuk!
.
Anda sesudah mati memangnya mau kemana sih
Surga atawa Neraka?

Menjadi Orang Terkaya di Dunia, Apakah Jaminan Masuk Surga?

Aku terpana
acapkali melihat daftar orang terkaya di dunia
dan daftar orang terkaya di Indonesia
yang dirilis oleh majalah FORBES
setiap tahunnya, dan untuk tahun 2019
sudah diumumkan.
.
Aku bertanya-tanya
dalam hati apakah dengan kekayaan yang ratusan triliun rupiah, bahkan ribuan triliun itu mereka bisa membeli kebahagian akhirat, setelah mereka wafat.
WHY NOT?
Begini...
bukankah sebagian besar dari mereka non muslim
(kurang sopan kalau aku menulis kafir)?
.
Lalu yang menjadi keprihatinanmu apa?
Lihatlah Alquran, baca terjemahannya
dan temukan di dalamnya syarat-syarat penting supaya bisa masuk surgaNya
Allah Swt.
.
Mungkin kau akan berkata
"Heh! sok kali kau menulis status ini
kayak kau ahli surga!"
.
Tenaaang, kaleem, cool ojonesu sik tho...
Siapa yang bilang saya ahli surga?
aku sendiri juga tak berani bilang aku ahli surga
kalau kau bilang aku pengin bener masuk surga
nah itu baru benerrrrr
pengen bener kita bareng-bareng bisa masuk surga.
tapi terus terang gak gampang masuk surga
ujiannya berat, brO!
masuk jadi PNS aja berat ujiannya
apalagi masuk surga
bet tuullll!
.
Ngomong-ngomong soal surga
aku senantiasa ingat kisah yang disampaikan oleh seorang ustadz waktu aku menghadiri suatu majelis taklim.
Ustadz tersebut menyampaikan kisah nyata yang dialaminya sebagai berikut;
Ada konglomerat non muslim
bilang "saya pasti masuk surga"
lalu ustadz itu bertanya " oh ya! apa sebabnya Anda begitu yakin?"
dijawabnya "iya dong, karena di setiap kantor dan kantor cabang perusahaan saya, saya bikinkan mushalla bahkan saya juga ada bikin masjid!"
.
Lalu ustadz itu bilang
"Pak, tahu nggak untuk masuk surgaNya Allah Swt. itu ada password_nya?"
konglomerat itu terkesiap mendengar pertanyaan tersebut
dan buru-buru mengajukan pertanyaan balik
"apa password_nya, pak ustadz?"
.
Password ini harus diucapkan sebelum mati. dan ada amalan yang harus dikerjakan sebagai konsekuensi atas password tersebut. (naah kalo kalimat yang ini tambahan dari ku, ya aku yang nulis status ini)
.
Ustadz tersebut bilang,
Ini passwordnya pak.. "Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah. Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasuulullah."
.
Konglomerat tersebut manggut-manggut mendengar jawaban sang ustad, sambil bertanya dalam hati
"Ah, masak sih?"
.
"Nggak percaya?"
"Mau bukti?"
Ente mati dulu
.
MASYA ALLAH
Nauzu billahi min dzalik
.
Yuuk ah rajin salat
sing sregep moco Qur'an
ojolali sedekahe, bro...
ben iso bareng-bareng
mlebu surgo

Terbanglah yang Tinggi Burung Garudaku

Kepakkan sayapmu
patuklah siapa saja yang
mau mematahkan sayapmu
.
Jangan takut
( ojo wedhi )
terbang, terbanglah yang tinggi
patahkan tangan
siapapun yang berusaha
menghalangimu terbang
wahai garudaku
.
Kau asli garuda
bukan burung abal-abal
yang dijual murah di pinggir jalan
.
Ayolah terbang
terbang yang tinggi
.
Never give up, my Garuda!

Katakan PRET!

Anda mau bergerak mau berbuat
mau berusaha? Pesanku hari ini,
"Jangan pedulikan
bisikan setan yang seperti ini";
.
"Nanti apa kata orang?"
.
Katakan saja "PRET!"
untuk semua bisikan setan dan
iblis, bahkan omongan manusia jahat
yang hendak meruntuhkan semangatmu."
.
Setuju?!?

Ambil Keputusan yang Tepat

Tentukan prioritas dan gunakan akal sehat.
Hindarilah hawa nafsu ketika kita akan mengambil
keputusan penting.
.
Ajukan pertanyaan: "Ini penting atau tidak untuk
dimiliki sekarang?"
.
Mintalah petunjuk dan pertolongan Allah Swt.
.
Carilah mentor yang tepat di bidangnya.
Salah mendapatkan mentor kita akan menderita.

Menulis Sejarah Hidupmu

Kilas balik sejarah
membuat gerah
kadang bikin gelisah
namun ada pula yang bikin
bangga
.
Setiap kita punya
sejarah hidup masing-masing
.
Tulislah
agar anak cucu kita bisa
tahu siapa dulu
nenek kakeknya
.
Sejarah kelam tentu
malu untuk ditulis
takut kalau-kalau
anak cucu tahu
dulu kakeknya
penjahat kelas kakap
koruptor yang ditangkap KPK
jangan jangan
yang seperti ini tak usah ditulis
.
Tapi..
sejarah perjuangan
yang penuh heroik
tentu membuat bangga
jika dibeberkan
ini bisa membuat semangat
anak cucu
.
Tulislah, kawan
sejarah hidupmu

 

---
kampung kalimati
fajar sang pengingat
4 desember 2019
06.34

Tetesan Perjuangan

ada tetesan air mata
di wajahmu
ada tetesan keringat
di tubuhmu
ada tetesan darah
di tangan dan kakimu
apa yang terjadi denganmu?
.
kau diam seribu bahasa
badanmu kian dingin
lama-lama
menutup mata
.
aku masih belum percaya
aku masih menyimpan tanya
yang belum kau jawab
.
perjuangan belum selesai, kawan

---
komplek dep. agama
kedaung kaliangke,
mfajar irianto
3 desember
07.24

Mata

Tatapan Mata
punya sejuta arti
bisa pula tanpa makna
.
Ada air mata
ada mata air
.
Mata pencaharian kita
berbeda-beda walau kita
dulu satu kampus
.
Aku masih terus mencari
mata air kehidupan
yang tak menguras air mata
.
Di mana itu
aku belum tahu
.
Bisa kau menunjukkannya?


---
Kampung Kalimati
mfajar irianto
2 desember 2019
17.53