Adsense

Selasa, April 09, 2019

Susahnya Hidup dengan Hutang

Pada suatu hari

Hari Jumat,5 April 2019.
Perut lapar tak niat makan. Tapi ada tukang soto mie keliling di depan kantor.
Gaji belum diterima isi dompet pas-pasan.
Kakiku melangkah ke tukang soto
memastikan harga
mencocokkan dengan isi dompet.
Katanya Rp15.000 semangkok dengan nasi sebungkus.
Pas dengan isi dompet, bahkan ada kembalian Seribu perak.


Hari Sabtu,6 April 2019
Istriku cerita di siang hari di tempat tidur menjelang tidur siang. Maklum hari libur.

Tadi pagi aku seperti sedang mengikuti acara Challange Rp15.000,-.
Apa sih itu? aku tanya padanya.
Itu loh yang ada di salah satu channel Youtube. Memasak dengan bahan belanjaan yang dibeli dengan harga tidak lebih dari lima belas ribu rupiah. Tidak termasuk garam, lada dan minyak goreng.

Dia bongkar isi celengan plastik.
Lalu dia ke pasar, sambil berpikir mau beli apa dan mau masak apa. Dengan recehan coin dibawanya sejumlah itu, dia belanja yang dia butuhkan.
Dia malu sebenarnya. Tapi ibu penjual di pasar bilang, "Oh, gak papa bu"
malah dia tanya "apa masih ada uang recehannya bu, saya butuh untuk kembalian"

Apakah ini yang namanya kepahitan hidup?
Aku bertanya, istriku tak menjawab.

Bagaimana dengan hari esok?
Jalani saja, jawab rumput ilalang yang bergoyang

Yang penting ikuti kata nasihat orang bijak
Hindari Riba!

Ini kisah nyata keluarga yang hidup dengan banyak cicilan (hutang, brO!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar