Namanya Abas. Kupanggil Pak Abas. Kalau berjalan pincang, tangannya sebelah kiri sulit digerakkan. Konon keadaannya begitu, sesudah terserang stroke.
Banyak orang bilang, sisi negatifnya tempo dulu waktu berjaya. Aku sih melihatnya dari sisi positifnya masa kini. Paling tidak setahun, sebelum dia meninggalkan dunia yang fana ini, pada hari Jum'at, 27 Maret 2015, pekan lalu.
Dia meninggal bersamaan harinya dengan meninggalnya artis jenaka, Olga Saputra. Cuma beda jam, pak Abas sekitar pukul 11 siang meninggal di rumah saudaranya di gang sempit, sementara Olga sekitar pukul 4 sore di rumah sakit Mt Elizabeth di Singapura.
Tapi coba kita saksikan pemakamannya. Wow berjubel mereka mengantarkan Olga, beda jauh dengan pak Abas.
Kuburannya Olga masih ramai dikunjungi fansnya. Sementara kuburan pak Abas boro-boro ada yang datang. Tidak tahu aku apakah istri dan anaknya sudah berkunjung ke kuburannya.
Bahkan ketika pak Abas meninggal, anak-anaknya tidak ada yang tahu, istrinya yang tinggal di Serang juga tidak tahu.
Rasanya pak Abas seperti hidup sebatang kara. Tapi semoga saja amal shalehnya mendapat ganjaran dari Allah Swt. dan diampuni dosanya. Demikian juga buat Olga, semoga husnul khotimah.
Wassalam,
SangPenging@T!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar