Adsense

Jumat, Februari 24, 2012

Sales

Profesi penjual atau sales ternyata sudah lama ada. Mungkin sejak Nabi Adam beranak pinak hingga menyebabkan ratusan keluarga baru hadir ke dunia waktu itu. Mereka mulai tinggal berjauhan dan menuntut aneka macam kebutuhan. Dan semua itu tidak mungkin dipenuhi oleh keluarga sendiri. Apalagi dengan cara barter. Susah!

Apalagi kini penduduk dunia sudah mencapai lima miliar lebih. Wow fantastik! Keinginan, keperluan dan kebutuhannya tentu banyak betul. Maka diciptakanlah produk dan jasa. Produk dan jasa yang sejenis banyak, apalagi yang berlainan. Produk dan jasa yang tak laku bikin pengusaha gigit jari. Makanya dibutuhkan profesi penjual atau Sales!

Menjual itu penting dan perlu. Karena ada penjualan maka perusahan bisa tumbuh dan berkembang. Roda ekonomi terus bergerak. Penjualan dan iklan saling bersinergi. Iklan mendukung penjualan. Dan produk yang baik dan bermanfaat mendukung penjualan. LHo? mau bukti. Walaupun sales ngomong mulutnya sampai berbusa-busa mengalahkan busa deterjen tapi kalau produknya memang jelek, maka penjualan tetap jeblok. Alias nggak ada yang mau beli! Kalau sudah begini lalu sibuk cari kambing hitam. Sales yang o'on atau produknya yang invalid?

Ambil contoh produk "Kecap". Ada banyak merek kecap. Tapi tak ada satupun yang sudi bilang "Kecap Gue No.2". Kita pun sebagai suami tak sudi dibilang oleh istri, "suami saya no.2". Betul? Lho, memangnya istri itu salesnya suami? eEe.. kok merembet ke masalah keluarga ya? ok oke mari kita ke jalur yang benar, eits ke masalah inti tulisan ini.

Orang itu pada hakikatnya perlu dipancing dulu baru mau beraksi. Dan orang memang perlu dipancing kebutuhannya. Kalau birahi kebutuhannya sudah naik, maka produk dan jasa apa saja yang ditawarkan tanpa pikir panjang akan disambarnya. Kalau sudah begitu maka manusia jadi makin gairah cari duit dan buang duit. Ini kerjaannya orang iklan dan para salesman! hehehe ... memancing kebutuhan manusia.

Tidak setiap manusia punya kemampuan menjual. Namun kalau menjual yang dimaksud sebagai juga kemampuan diri untuk menarik lawan jenis agar tertarik, maka paling tidak setiap manusia punya jiwa "sales". Minimal pilih aku dong! karena aku ini bla,bla, bla... dan menjanjikan masa depan yang bla, bla, bla...

Kok sang pengingat nulis tulisan beginian sih? Namanya juga pengingat, ya jadi seingat yang ada di dalam ingatanlah yang akan tertuang dalam tulisan sang pengingat.

Terus terang mengingatkan orang untuk shalat itu berat. Sama beratnya menunaikan tugas memenuhi target penjualan bulanan yang sudah ditetapkan sales manager. Tapi kalau tahu trik dan caranya tentulah tidak seberat yang dipikirkan.

Wassalam.

SangPenging@T
mfajar irianto ludjito, ssn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar