Adsense

Minggu, Februari 23, 2020

Ini Aku, Aku Ini

Airmatanya
menetes darah
kakinya robek dan bernanah
.
Hatinya terluka
oleh hinaan
yang tumpah
di wajahnya
.
Mereka gembira
melihat aku
tanpa daya
tanpa suara
tanpa siapa-siapa
.
Gelak tawanya
membuat mereka lupa
bahwa aku
masih punya
Yang Maha Kuasa

----
fajar sang pengingat
menjelang magrib
18.08 wib
sabtu, 22-02-2020
jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar