Jangan Menista Agama

Hatiku mendidih
amarahku memuncak
melihat
Islam dinistakan
di India
.
Agamamu
agamamu
.
Agamaku
agamaku
.
Mari kita jangan
saling mengusik
.
Di akhirat nanti
Allah Swt
yang memutuskan
dimana pantasnya
tempat kita,
di Surga
atau
di Neraka?
.
Tugas kita
di dunia hanyalah
menjalankan perintahNya
meninggalkan laranganNya
bukan untuk
saling membantai
atas nama
agama
.
Yuuk, kita ciptakan
dunia yang nyaman dan tenteram
bagi semua umat
manusia

----
pesan dari
fajar sang pengingat
hari ini
minggu 29-02-2020
pukul 10.20
======
Puisi ini tercipta sebagai rasa prihatin
atas bentrokan antara umat Islam dan umat Hindu
di India, pada hari Minggu, 23 februari 2020

Hiduplah Sesuai Tuntunan Alquran dan Hadis

Ya ya yaaa...
nikmati hidup sesuai
pendapatmu dan pendapatan orang lain
yang pemikirannya dilandasi oleh
Alquran dan Hadis Rasulullah Saw.
.
Karena...
jika hidupmu mengikuti pendapat
dan pendapatan orang lain
yang fokusnya beraroma duniawi
nanti bisa bikin
eneg, mual, sakit tenggorokan,
gigi ngilu-ngilu, kepala cnut-cnut, lalu ...
asam urat kumat!
.
Bagaimana...
setuju, kawan?

Ini Aku, Aku Ini

Airmatanya

menetes darah

kakinya robek dan bernanah

.

Hatinya terluka

oleh hinaan

yang tumpah

di wajahnya

.

Mereka gembira

melihat aku

tanpa daya

tanpa suara

tanpa siapa-siapa

.
Gelak tawanya
membuat mereka lupa
bahwa aku
masih punya

Yang Maha Kuasa

----

fajar sang pengingat

menjelang magrib

18.08 wib

sabtu, 22-02-2020
jakarta

Ra Ora

Ra dianggep
ra popo
pancen
aku iki
sak janjane
ra ono opo-opone
.
Dhuweku
mung iki
thok

Saat Nyawa Dicabut

Saat nyawa dicabut
itu pedih dan
perih dirasa ini
.
Dicabut jabatan
rasa digdaya hilang
.
Dicabut ketenaran
rasa hampa kaki melangkah
.
Saat
dicabut nyawa
bisa apa kau?
.
Saat nyawa
sampai di tenggorokan
tiba-tiba hadir
rasa sesal bertumpuk-tumpuk
sesal tak ibadah banyak
sesal mulut rajin berghibah
sesal menyantuni yatim baru sedikit
sesal dosa saling menyambung
.
Ingin kembali ke dunia?
apa daya tiket tak punya
.
Yaa Rabb
aku senantiasa berdoa
semoga hamba husnul khotimah
ketika malaikatul maut
mencabut nyawaku
.
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin

---
fajar sang pengingat
jumat 21-02-2020
pukul 07.38
kampung kalimati

Antara Mimpimu dan Kaum Nyinyir

Mengejar mimpi
siapa bilang mudah
jatuh bangun itu pasti
cemoohan jelas ada
.
Jangan lepaskan mimpi besarmu
singkirkan omongan kaum nyinyir
.
Yang punya kuasa itu
Yang Maha Pengasih dan Penyayang
.
Bisa apa kaum nyinyir?
.
Jika sukses sudah di tangan
pasti kaum nyinyir
menyingkir
.
Apabila kau gagal
mereka bertepuk tangan
.
Mau jadi orang gagal
atau sukses
itu terserah kau

-------
selamat mewujudkan mimpimu
salam hangat dari
fajar_sang_pengingat
jkt, rabu 19feb2020

Cuma Pandai Merasa

Tanpa siapa-siapa
sebenarnya siapa sih aku?
Qarun, bukan
Fir'aun, bukan
apalagi
Nabi, jelas bukaaaan!
.
Lalu ...kenapa
merasa hebat
merasa sakti
merasa kuat
merasa kaya
merasa digdaya
.
Ah, ternyata aku
cuma pandai merasa!
.
Kau atau aku?
yaa aku
ya kau
kita!

Jangan Iri

Jika belum sukses

gak usah ngiri.

Lagi pula dengan iri

apa bisa sukses?

Kau Harus Punya Arti

Hidup sekali harus punya arti

Mati tidak punya arti buat yang ditinggal mati,

Apalah guna?

Belanja untuk Memampukan si Penjual

Sebagian besar pedagang kecil mengeluh
ngelu dhodholan sing tuku
mung sak dhulit
(Ngilu jualan laku cuma sedikit)
.
Why?
.
Karena orang kaya berprinsip
"HIDUP HEMAT"
mau hemat seperti apalagi sih, bro
uangnya sudah tidak terhitung
angka nolnya banyak benar
( duwit wis ra ono seri ne
NOL e wis oakeh ning rekening bank)
Rp 1.000.000.000.000,00
.
Alangkah indahnya bila diganti prinsip_e urip njenengan
"BELANJA sekaligus MEMAMPUKAN PENJUALNYA"
diniatkan membantu ekonomi "wong cilik"
.
Pokoknya
belanja, belanja, belanja ...
beli, beli, beli ...
biar ekonomi rakyat kecil
berputar sehat!
termasuk
beli buku
IKLAN DARI LANGIT, brO!
.
Lho kok?
Sebab, aku masih wong cilik
penjual kelas teri
bukan penulis top
dan belum punya
kemampuan hebat
di sisi finansial
....
.

Tulikah Mereka?

Berdiri di bara
berbaring di bara
.
Ada amuk di dada
yang membara
.
Aku bicara lantang
mereka tak peduli
ternyata baru kutahu
mereka tuli
.
pantas kata-kataku
hilang di udara
.
Untuk yang kesekian kali
aku bilang ini buku bagus
.
Tetap saja kau tak percaya
.
Jangan sampai setelah
dikubur kau baru percaya
.
Kawan, segera pesan
segera beli
segera baca buku
IKLAN DARI LANGIT

Tulis Saja

Mau nulis mikir dulu
mau ngomong mikir dulu
eh bro!
kebanyakan mikir gak nulis-nulis dan gak ngomong-ngomong
.
Oke-oke kalau begitu aku nulis sajalah
.
Berada di posisi bawah itu ya begitulah
serba tidak nyaman
tapi harus dibikin nyaman
.
Aku pernah jadi tukang cat lukisan dinding di rumah saudara yang kaya
aku pernah jadi sopir mobilnya pengusaha muda kaya
.
Ternyata ya begini hidup
gak ada yang aneh
ada bos ya ada sopir
gak mau jadi sopir ya jadilah bos
gak mau jadi bos ya jadilah sopir
itu saja
gampang kok
.
So...
Nikmati hidup
dimana pun posisimu
di dunia
sekarang ini
.
Sebab
nanti di surga atau neraka
ceritanya lain

Pikiran

Pikirmu aku tak punya pikiran?
.
Pikirnya pikiranku tak beraturan!
.
Sesungguhnya aku sedang malas berpikir
karena pikiranku tempo hari
belum kau lunasi
.